.webp)
Perdana Menteri Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, mengimbau warganya tetap waspada meskipun negara itu telah melaporkan tidak ada kasus baru virus Corona (COVID-19) selama 12 hari terakhir.
"Meskipun angka penularan COVID-19 di negara kita tidak bertambah banyak jika dibandingkan negara lain dalam beberapa hari terakhir dan ada lebih banyak pasien yang sembuh, kita harus tetap waspada karena tidak ada obat khusus untuk mengobati penyakit COVID-19 yang sangat menular ini," ujar PM Hun Sen seperti dilansir Xinhua News Agency dan The Star, Sabtu (25/4/2020).
"Jika tidak diperlukan, jangan keluar rumah," imbuh PM Hun Sen mengingatkan warga Kamboja dalam pernyataan terbaru via akun Facebook resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, PM Hun Sen juga mengingatkan warga untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan alkohol atau hand gel antibakteri secara berkala, serta menghindari acara perkumpulan massal.
Menurut PM Hun Sen, jalanan ibu kota Phnom Penh kembali padat setelah tidak ada laporan kasus baru virus Corona di Kamboja sejak 12 April.
Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Kamboja mengonfirmasi total 122 kasus virus Corona, dengan nol kematian. Dari jumlah itu, 110 pasien telah dinyatakan sembuh.
"Angka kesembuhan untuk pasien COVID-19 di Kamboja mencapai 90.16 persen," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Kamboja pada Jumat (24/4).
NASA Ciptakan 'VITAL', Mesin Ventilator Khusus Pasien Corona:
(nvc/jbr)
