150 Dokter di Italia Meninggal Usai Terinfeksi Virus Corona

150 Dokter di Italia Meninggal Usai Terinfeksi Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 25 Apr 2020 14:02 WIB
Ratusan ribu kasus COVID-19 di Italia membuat tenaga kesehatan khususnya para dokter dan perawat harus bekerja ekstra guna menyelamatkan nyawa warganya. Beginilah potret kesehariannya.

AP Photo/Domenico Stinellis
Ilustrasi -- Tenaga medis di Italia (AP/Domenico Stinellis)
Roma -

Banyak tenaga medis yang menjadi korban pandemi virus Corona (COVID-19). Sedikitnya 150 dokter di Italia meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (25/4/2020), Asosiasi Dokter Italia menyebut sekitar 10 persen dari total kasus virus Corona di Italia adalah para profesional medis.

Data terbaru dari Johns Hopkins University (JHU) menyebut lebih dari 192 ribu kasus terkonfirmasi di Italia, dengan lebih dari 25 ribu kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asosiasi Dokter Italia dalam pernyataan pada Jumat (24/4) waktu setempat, menyebut sedikitnya 150 dokter meninggal usai terinfeksi virus Corona. Tidak disebutkan lebih lanjut di wilayah mana saja para dokter yang meninggal akibat virus Corona ini.

Laporan kantor berita ANSA menyebut bahwa dokter yang meninggal termasuk para dokter yang sudah pensiun namun kembali bertugas untuk membantu perang melawan virus Corona.

ADVERTISEMENT

Secara terpisah, kelompok layanan kesehatan Italia, ANAAO, mengkritik dekrit yang bertujuan memperkuat sistem layanan kesehatan negara itu. Disebutkan bahwa dekrit itu tidak cukup baik. ANAAO menyebut langkah-langkah memperkuat sistem kesehatan yang diatur dalam dekrit bernama 'Cura Italia' -- yang bernilai 25 juta Euro dan disetujui pemerintah pada Jumat (24/4) waktu setempat -- 'sungguh mengecewakan'.

"Dana tambahan yang disediakan tidaklah cukup untuk menjamin remunerasi semua yang bekerja lembur antara Februari hingga Maret dengan kemurahan hati dan semangat pengorbanan dalam menghadapi tsunami pasien yang masuk ke rumah-rumah sakit, yang berdampak pada sistem layanan kesehatan yang kekurangan pendanaan selama beberapa dekade," sebut ANAAO.

Simak juga video Pandemi Corona, Skuad Italia Juara Dunia 2006 Donasikan Ambulans:

(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads