Nenek 97 Tahun Sembuh dari Corona, Erdogan Tolak Pengunduran Diri Mendagri

International Updates

Nenek 97 Tahun Sembuh dari Corona, Erdogan Tolak Pengunduran Diri Mendagri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 13 Apr 2020 19:17 WIB
Dari sejumlah negara yang terpapar wabah virus corona, Malaysia merupakan salah satu negara yang berhasil menekan angka kematian dan menambah angka kesembuhan.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Jakarta -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu di tengah pandemi virus Corona.

Mendagri Turki itu mengundurkan diri setelah kebijakan penguncian (lockdown) nasional yang diumumkan tiba-tiba, memicu kekacauan karena terjadinya aksi pembelian panik (panic buying).

Namun dalam pernyataannya, Erdogan menolak pengunduran diri tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (13/4/2020):

ADVERTISEMENT

- China Batasi Publikasi Penelitian Soal Virus Corona

Pemerintah China membatasi publikasi penelitian akademis terkait asal-usul virus Coronaโ€‚(COVID-19). Penelitian yang telanjur terpublikasi, kini telah dihapus dari laman situsnya.

Seperti dilansir dari CNN, Senin (13/4/2020) aturan pembatasan publikasi penelitian terkait asal-usul Corona ini merupakan arahan pemerintah pusat China. Sebelumnya sudah ada publikasi penelitian terkait Corona dari dua universitas di China. Semua penelitian itu telah dihapus dari laman situsnya.

Di bawah kebijakan baru ini, semua makalah akademik tentang Covid-19 harus melewati proses pemeriksaan tambahan sebelum dipublikasikan. Menurut unggahan yang telah dihapus itu, studi tentang asal-usul virus Corona akan diawasi secara ekstra dan harus disetujui oleh pejabat pemerintah pusat.

- Sudah 2.108 Orang Sembuh dari Virus Corona di Malaysia

Malaysia telah mencatat 153 kasus baru COVID-19 dalam sehari, sehingga kini total jumlah kasus mencapai 4.683 kasus.

Dirjen Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah menyampaikan hal tersebut pada Minggu (12/4). Dikatakannya, dalam sehari dilaporkan tiga kematian karena virus Corona, sehingga total kematian hingga Minggu (12/4) adalah sebanyak 76 kematian.

Pejabat pemerintah Malaysia itu mengatakan, dalam sehari ada 113 pasien COVID-19 yang telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit. Dengan demikian, sejauh ini sudah 2.108 orang yang telah sembuh dari virus Corona.


- Nenek 97 Tahun Sembuh dari Virus Corona, Sempat Dikira Tak Akan Selamat

Seorang nenek berusia 97 tahun di Brasilโ€‚berhasil sembuh dari virus Corona (COVID-19). Nenek bernama Gina Dal Colleto ini dirawat di rumah sakit usai terinfeksi virus Corona pada 1 April lalu dan sempat diperkirakan tidak akan selamat.

Seperti dilansir Reuters, Senin (13/4/2020), Dal Colleto dipulangkan dari Rumah Sakit Vila Nova Star di Sao Paulo pada Minggu (12/4) waktu setempat. Dia dibawa keluar dengan menggunakan kursi roda sambil mendapat tepuk tangan dari tim dokter dan perawat di rumah sakit tersebut.

Dal Colleto menjadi pasien tertua yang berhasil sembuh dari virus Corona di Brasil.

- Erdogan Tolak Pengunduran Diri Mendagri Turki Terkait Lockdown Corona

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu di tengah pandemi virus Corona.

Mendagri Turki itu mengundurkan diri setelah kebijakan penguncian (lockdown) nasional yang diumumkan tiba-tiba, memicu kekacauan karena terjadinya aksi pembelian panik (panic buying).

Namun dalam pernyataannya, Erdogan menolak pengunduran diri tersebut.

"Dia akan terus melakukan fungsinya," kata Erdogan dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/4/2020).

- Sri Lanka Wajibkan Kremasi Korban Virus Corona, Warga Muslim Marah

Pemerintah Sriโ€‚Lanka mewajibkan kremasiโ€‚terhadap korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Kebijakan ini mengabaikan protes keras dari warga minoritas muslim di negara tersebut.

Seperti dilansir AFP, Senin (13/4/2020), dari total tujuh kematian akibat virus Corona di Sri Lanka, tiga korban meninggal di antaranya merupakan warga muslim. Jenazah mereka dikremasi oleh otoritas setempat meskipun mendapat protes dari kerabat korban.

"Jenazah seseorang yang meninggal atau diduga meninggal akibat ... COVID-19 akan dikremasi," ucap Menteri Kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi, dalam pernyataan pada Minggu (12/4) waktu setempat.

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads