Wabah Corona Bikin Distrik Lampu Merah Thailand 'Geser' ke Jalanan

Round-Up

Wabah Corona Bikin Distrik Lampu Merah Thailand 'Geser' ke Jalanan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Apr 2020 21:03 WIB
Thailand menambah deretan negara yang terapkan lockdown guna cegah penyebaran Corona. Industri hiburan dan pariwisata turut terdampak kebijakan tersebut.
Foto Ilustrasi Thailand saat Lockdown: Getty Images
Jakarta -

Sejumlah tempat hiburan malam di Thailand terpaksa ditutup karena pandemi Corona. Namun, bukan berarti di Thailand sudah tidak ada hiburan malam lagi, karena mereka yang biasa berada di distrik lampu merah kini berpindah haluan ke jalanan Thailand.

Thailand memberlakukan lockdown sejak 26 Maret 2020. Sejumlah tempat hiburan malam seperti distrik lampu merah dari Bangkok ke Pattaya menjadi sepi usai Corona mewabah.

Namun, penutupan itu tidak menjadi 'hiburan malam' di Thailand tidak ada. Para pekerja seks komersial (PSK) justru berkeliaran di jalan untuk mencari pelanggan, distrik lampu merah kini berpindah di jalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 300.000 pekerja seks keluar dari pekerjaan. Namun, ada pula yang memaksakan diri tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun hal itu beresiko.

Mereka terpaksa mencari pelanggan di jalanan agar kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi. Karena perpindahan tempat ini juga membuat pendapatan mereka berkurang dari biasanya.

ADVERTISEMENT

Apalagi, pemerintah Thailand memberlakukan jam malam baru-baru ini. Jam malam secara nasional ini diberlakukan selama 6 jam, mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00 pagi.

Salah seorang pekerja seks transgender, Pim Alice (32) mengakui sebenarnya dia takut terkena virus Corona. Namun, apa boleh buat dia harus mencari uang untuk kebutuhan sehari-harinya.

"Saya takut virus, tetapi saya perlu mencari pelanggan sehingga saya bisa membayar kamar dan makanan saya," ujar Pim.

Sementara itu, teman Pim, Alice, pekerja seks transgender lain, juga terpaksa untuk pindah dari bar go-go ke pinggir jalan. Meskipun pendapatannya kini berbeda dengan di distrik lampu merah.

"Saya dulu menghasilkan uang yang layak, kadang-kadang $ 300-600 seminggu. Tetapi ketika bisnis ditutup, penghasilan saya berhenti juga. Kami melakukan ini karena kami miskin. Jika kami tidak dapat membayar hotel kami, mereka akan mengusir kami," kata teman Pim.

Di Thailand, Bar dan restoran makan tutup beberapa hari sebelumnya. Banyak pekerja seks di Bangkok memiliki pekerjaan di bar-bar yang relatif aman, bekerja dan rela pulang dengan pelanggan.

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads