Seorang pria di Prancis mengamuk dan melakukan aksi penusukan. Akibatnya 2 orang tewas.
Dilansir AFP, aksi penusukan itu terjadi pada siang hari di tengah masa lockdown negara Prancis. Presiden Emmanuel Macron menyebut pembunuhan tersebut sebagai tindakan biadab.
Belum diketahui motif pembunuhan itu. Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner menyebutnya sebagai aksi terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku diketahui seorang pengungsi dari Sudan. Usianya sekitar 30 tahun. Ia ditangkap usai mengamuk di sejumlah toko di Romans-sur-Isère.
Menurut saksi, pelaku berteriak 'Allahu Akbar' ketika menyerang korbanya. Kepolisian Prancis menyebut pelaku meminta petugas membunuhnya saat hendak ditangkap.
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini