Jumlah kematian pasien yang terinfeksi virus corona di Belgia telah menembus angka 500 orang pada Senin (30/3) ini. Sejauh ini hampir 12 ribu kasus terdeteksi di negeri itu sejak dimulainya wabah virus corona.
Otoritas kesehatan Belgia menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (30/3/2020), sebanyak 513 kematian pasien COVID-19 telah tercatat di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah kasus yang terkonfirmasi virus corona sejauh ini mencapai 11.899 kasus.
Sebelumnya, Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes mengatakan, aturan untuk tinggal di rumah akan diperpanjang hingga 19 April, dan bisa kembali diperpanjang lagi hingga 3 Mei mendatang.
Hal itu disampaikan PM Belgia tersebut usai pertemuan dewan keamanan nasional pada Jumat (27/3) sore waktu setempat untuk membahas perpanjangan langkah-langkah pengendalian virus corona yang telah diterapkan sejak 18 Maret lalu.
"Masih terlalu dini untuk menyatakan dengan pasti bahwa wabah telah terkendali," ujar Wilmes.
Wilmes menekankan bahwa, meski olahraga di luar ruangan diizinkan, namun mereka harus terus bergerak -- tidak duduk-duduk di halaman rumput atau bangku taman. Begitu selesai berolahraga, mereka harus kembali ke rumah. Mereka yang melanggar aturan ini akan dikenai denda di tempat.
Polisi juga telah mulai menyita mobil-mobil milik pengemudi yang ketahuan bepergian tanpa ada keperluan.
(ita/ita)