Afrika Selatan melaporkan kematian pertama pasien virus corona di negeri itu.
Afrika Selatan yang kini mencatat 1.170 kasus virus corona, melaporkan kematian pertama karena virus mematikan itu pada Jumat (27/3) waktu setempat.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Zweli Mkhize sempat melaporkan dua kematian karena coronavirus, namun kemudian dia merevisinya menjadi satu kematian. Dikatakannya bahwa pasien kedua meninggal saat tiba di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gambaran klinis menunjukkan COVID-19 dan karena itu tes dilakukan, dan hasilnya negatif," kata Mkhize dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/3/2020).
Kematiann pertama ini dilaporkan beberapa jam setelah Presiden Cyril Ramaphosa mengumumkan lockdown nasional selama tiga pekan. Dengan lockdwon ini, sekitar 57 warga Afsel diperintahkan untuk tinggal di rumah selama 21 hari. Afsel pun mengikuti banyak negara-negara di dunia yang menerapkan langkah tegas untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Ramaphosa mendesak peningkatan kewaspadaan terhadap virus ini. "Tindakan segera, cepat dan luar biasa diperlukan jika kita ingin menghindari korban manusia dari virus ini," tegasnya.
Dikatakan Ramaphosa, jika tak segera dilakukan tindakan secara cepat, bisa muncul kemungkinan adanya bencana dalam yang sangat besar.
Kini Afrika Juga Terjangkiti Virus Corona: