601 Orang Meninggal dalam Sehari Akibat Corona di Italia, 2 Hari Turun

601 Orang Meninggal dalam Sehari Akibat Corona di Italia, 2 Hari Turun

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 09:44 WIB
A priest wearing a face mask checks a book of funeral rites as he gives the last blessing to a deceased person, by a coffin during a funeral ceremony outside the cemetery of Bolgare, Lombardy, on March 23, 2020 during the COVID-19 new coronavirus pandemic. (Photo by Piero CRUCIATTI / AFP)
Seorang pastor memakai masker wajah dan sarung tangan sambil memberikan pemberkatan terakhir terjadap satu pasien virus Corona yang meninggal dunia di Italia (AFP/PIERO CRUCIATTI)
Roma -

Italia melaporkan adanya penurunan jumlah kematian harian akibat virus Corona atau COVID-19. Penurunan itu disebut terjadi dalam dua hari terakhir.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/3/2020), otoritas Italia melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dalam sehari mengalami penurunan dari 793 orang -- yang mencetak rekor dunia -- pada Sabtu (21/3) lalu menjadi 651 orang pada Minggu (22/3), kemudian menjadi 601 orang pada Senin (23/3) waktu setempat.

Jumlah kasus baru virus Corona dalam sehari juga mengalami penurunan, yakni dari 6.557 kasus dalam sehari pada Sabtu (21/3) lalu menjadi 4.789 kasus dalam sehari pada Senin (23/3) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat memberikan laporan terbaru di televisi, pejabat tinggi medis untuk wilayah Lombardy untuk pertama kalinya tersenyum dalam beberapa pekan terakhir.

"Kita belum bisa menyatakan kemenangan. Tapi ada cahaya di ujung terowongan," ucap Giulio Galera selaku Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan untuk Wilayah Lombardy, yang terdampak virus Corona paling parah.

ADVERTISEMENT

Kepala Institut Kesehatan Nasional Italia, Silvio Brusaferro, masih tampak waspada. "Ini adalah angka positif tapi saya tidak memiliki keberanian untuk secara tegas menyatakan bahwa ada tren penurunan," ujarnya kepada wartawan setempat.

Tonton juga 'Kisah Perawat Covid-19, Minim APD dan Ditolak Keluarga Serta Kawan':

Warga Italia akan sangat berharap bahwa hidup berminggu-minggu di bawah aturan lockdown nasional akan pantas dilakukan demi mengalahkan virus Corona.

Akhir pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Giuseppe Conte mengumumkan penutupan tambahan terhadap seluruh pabrik 'non-essential' di negara tersebut. Pemerintahan PM Conte juga melarang aktivitas perjalanan demi membantu Italia melewati masa-masa kritis dalam memerangi virus Corona.

"Sekarang lebih dari sebelumnya, komitmen semua orang dibutuhkan," tegas Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, dalam pernyataannya.

Jumlah total kasus virus Corona di Italia kini mencapai nyaris 64 ribu kasus, dengan lebih dari 6 ribu orang meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads