Otoritas China melaporkan tidak ada kasus baru virus Corona di kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi lokasi awal kemunculan virus ini pada akhir tahun lalu. Ini menjadi momen pertama kalinya, tidak ada kasus baru domestik di China daratan, meskipun kasus impor mengalami lonjakan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (19/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan tidak ada kasus baru virus Corona di kota Wuhan maupun Provinsi Hubei, yang sebelumnya menjadi pusat wabah ini di China daratan. Ini menjadi momen pertama tidak adanya kasus baru sejak virus Corona mewabah sejak Desember 2019.
Dalam laporannya, NHC mengumumkan tambahan 34 kasus impor dalam 24 jam terakhir. Kasus impor merupakan sebutan untuk kasus virus Corona yang muncul dari kelompok orang yang datang dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Xinhua News Agency menyebut 21 kasus di antaranya ada di ibu kota Beijing, 9 kasus di Provinsi Guangdong, dua kasus di Shanghai, dan masing-masing satu kasus di Heilongjiang dan Zhejiang. Tidak disebut lebih lanjut asal negara dari kasus-kasus impor tersebut.
Hingga Rabu (18/3) tengah malam waktu setempat, menurut NHC, total ada 189 kasus impor di wilayah China daratan. Secara nasional, jumlah total kasus virus Corona di China daratan mencapai 80.928 kasus.
NHC dalam laporannya juga mengumumkan delapan kematian baru, dengan semuanya ada di Provinsi Hubei. Menurut data NHC, jumlah korban meninggal akibat virus Corona di China daratan kini mencapai 3.245 orang.
China Sebut Avigan Efektif Melawan Virus Corona:
Diumumkan juga oleh NHC bahwa 819 pasien dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh sepanjang Rabu (18/3) waktu setempat. Secara keseluruhan sudah 70.420 pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh di wilayah China daratan. NHC melaporkan bahwa 7.263 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.
Situasi China yang mulai kondusif ini terjadi saat negara-negara di dunia ramai-ramai mengisolasi wilayah mereka dalam upaya menangkal pandemi virus Corona, dengan lebih banyak jumlah kasus dan korban meninggal di luar negeri dibandingkan di dalam China sendiri.
Pada 10 Maret lalu, Presiden Xi Jinping datang mengunjungi Wuhan untuk pertama kalinya sejak virus Corona mewabah. Di Wuhan, Xi menyatakan bahwa penyebaran virus Corona 'pada dasarnya telah diatasi'.
Baca juga: 2 Anggota Parlemen AS Positif Virus Corona |
Pada hari yang sama, otoritas Provinsi Hubei mengizinkan orang-orang bepergian di dalam wilayahnya untuk pertama kali sejak Januari lalu, kecuali bagi kota Wuhan. Pada Rabu (18/3) kemarin, otoritas Provinsi Hubei mengumumkan bahwa pihaknya membuka sebagian perbatasan untuk memberikan akses kepada orang-orang sehat dari area-area risiko rendah untuk meninggalkan provinsi itu untuk menjalankan pekerjaan atau mudik ke wilayah lain. Aturan ini belum berlaku untuk Wuhan.
Kehidupan perlahan mulai kembali ke normal di wilayah China lainnya, dengan orang-orang kembali bekerja di kantor, pabrik-pabrik kembali beroperasi dan sekolah-sekolah di beberapa wilayah memulai lagi kegiatan belajar-mengajar.