Paus Fransiskus Dorong Para Pastor Berani Temui Pasien Corona

Paus Fransiskus Dorong Para Pastor Berani Temui Pasien Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 17:57 WIB
Faithful watch Pope Francis deliver the Angelus prayer on a giant screen, in St. Peters Square, at the Vatican, Sunday, March 8, 2020. Italys Prime Minister Giuseppe Conte announced a sweeping coronavirus quarantine early Sunday, restricting the movements of about a quarter of the countrys population in a bid to limit contagions at the epicenter of Europes outbreak. (AP Photo/Andrew Medichini)
Misa yang dipimpin Paus Fransiskus ditayangkan via livestreaming di tengah wabah virus corona yang menyelimuti Italia (AP Photo/Andrew Medichini)
Vatican City -

Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mendorong para pastor untuk 'memiliki keberanian' pergi keluar dan membantu orang-orang yang terinfeksi virus Corona. Seruan ini disampaikan Paus Fransiskus setelah otoritas Italia memberlakukan lockdown terhadap seluruh wilayahnya karena wabah virus Corona.

"Mari terus berdoa bersama untuk mereka yang sakit, para petugas kesehatan, begitu banyak orang yang menderita akibat wabah ini," ucap Paus Fransiskus dalam misa di Vatican City, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Selasa (10/3/2020).

"Mari kita berdoa juga kepada Tuhan, untuk para pastor kita, agar mereka memiliki keberanian untuk pergi keluar dan mengunjungi mereka yang sakit... dan mendampingi para staf medis dan relawan dalam pekerjaan yang mereka lakukan," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misa itu ditayangkan via livestreaming dari kediaman Paus Fransiskus. Ini merupakan kedua kalinya Paus Fransiskus menyampaikan misa via livestreaming, setelah memutuskan untuk tidak menggelar misa umum seperti biasa demi mencegah berkumpulnya massa di tengah wabah virus Corona.

Alun-alun St Peter's di Vatikan nyaris kosong pada Selasa (10/3) waktu setempat, dengan hanya beberapa orang berjalan di sekitarnya dan kebanyakan tidak memakai masker.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Italia telah meminta orang-orang untuk tidak bepergian dan menghindari kontak dengan orang-orang yang sakit. Dalam dekrit pada Senin (9/3) malam, Perdana Menteri (PM) Giuseppe Conte memperluas langkah karantina hingga ke seluruh wilayah Italia hingga 3 April mendatang.

Italia kini menjadi pusat wabah virus Corona di kawasan Eropa dan menjadi negara kedua dengan jumlah kasus serta jumlah korban meninggal terbanyak setelah China daratan. Sejauh ini, otoritas Italia telah mengonfirmasi 9.172 kasus virus Corona, dengan 463 orang meninggal dunia.

Tonton juga Gegara Virus Corona, 6 Tewas Dalam Kerusuhan Penjara di Italia :

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads