Otoritas Iran melaporkan 43 kematian baru akibat virus Corona di wilayahnya. Sedikitnya 595 kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir di Iran.
"Kolega kami telah mengonfirmasi 595 kasus baru di seluruh wilayah negara ini," sebut juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (9/3/2020).
"Ini menjadikan jumlah keseluruhan kasus (virus Corona) terkonfirmasi menjadi 7.161 kasus hingga siang hari ini," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan media terkemuka Amerika Serikat (AS), CNN, menyebut Kepala Organisasi Penanggulangan Krisis Iran, Esmaeel Najjar, dinyatakan positif virus Corona. CNN yang mengutip kantor berita ISNA menyebut Najjar kini tengah menjalani karantina sendiri (self-quarantine) di rumahnya.
Jahanpour tidak membahas soal Najjar dalam pernyataannya. Dia hanya menyebut bahwa jumlah kasus baru mengalami penurunan, namun 'masih terlalu dini untuk menilai' kapan wabah ini bisa dikendalikan.
"Sekitar 43 orang sangat disayangkan ditambahkan ke dalam daftar korban meninggal akibat penyakit ini, jadi sejauh ini kita mendapati 237 orang meninggal," ungkap Jahanpour.
Tonton juga Siaga Corona, RI Larang Masuk Turis dari Iran, Italia, dan Korsel :
Dengan semakin bertambahnya jumlah kasus virus Corona, Iran kini ada di bawah Italia untuk jumlah kasus terbanyak setelah China daratan. Sejauh ini, otoritas Italia diketahui mengonfirmasi 7.375 kasus virus Corona dengan 366 korban meninggal.
Ditambahkan Jahanpour bahwa dari lebih 7 ribu kasus di Iran, sekitar 1.945 kasus di antaranya ada di wilayah Teheran -- yang merupakan wilayah dengan kasus terbanyak di Iran. Wilayah Provinsi Qom menjadi wilayah kedua dengan kasus terbanyak, dengan sejauh ini 712 kasus.
Dalam pernyataan terpisah via Twitter, seorang penasihat untuk Menteri Kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh, menyebut lebih dari 2.300 orang telah sembuh dari virus Corona di negara tersebut. "Sejauh ini, 2.394 (orang) dari kasus terkonfirmasi telah sembuh," sebutnya tanpa penjelasan lebih lanjut.