Ada 15 Kasus Corona, Saudi Setop Perjalanan Udara-Laut dengan 9 Negara

Ada 15 Kasus Corona, Saudi Setop Perjalanan Udara-Laut dengan 9 Negara

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 17:36 WIB
Muslim worshippers wear masks after the noon prayers outside the Grand Mosque, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Saturday, March 7, 2020. Few worshippers were allowed to circumambulate the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, over fears of the new coronavirus. (AP Photo/Amr Nabil)
Para jemaah umroh tampak memakai masker di luar Masjidil Haram di Mekah, Saudi (AP Photo/Amr Nabil)
Riyadh -

Otoritas Arab Saudi menutup sementara perjalanan udara dan laut dengan sembilan negara yang juga terdampak wabah virus Corona. Sejauh ini sudah 15 kasus virus Corona yang terkonfirmasi di wilayah Saudi.

Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Senin (9/3/2020), Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam pernyataan pada Minggu (8/3) waktu setempat, menyebut otoritas Saudi menghentikan sementara aktivitas penerbangan dan pelayaran dari dan ke beberapa negara.

Langkah itu diambil, seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA), sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sembilan negara yang terkena dampak penghentian perjalanan udara dan laut itu, yakni Bahrain, Mesir, Irak, Italia, Kuwait, Lebanon, Korea Selatan (Korsel), Suriah dan Uni Emirat Arab (UAE). Diketahui bahwa Saudi sebelumnya telah menutup perbatasan darat terkait virus Corona.

"Karena kekhawatiran untuk melindungi kesehatan warga dan penduduknya dan untuk memastikan keselamatan mereka, pemerintah kerajaan memutuskan untuk menghentikan sementara perjalanan," demikian pernyataan seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Saudi.

ADVERTISEMENT

Otoritas Saudi juga memutuskan untuk melarang sementara 'masuknya orang-orang dari negara-negara tersebut, atau masuknya orang-orang yang pernah ada di negara itu selama 14 hari sebelum kedatangan'.

Angka Kematian Corona di Italia Tertinggi Setelah China:

Diketahui bahwa otoritas Saudi sebelumnya telah menutup akses ke situs-situs suci bagi umat muslim sedunia terkait kekhawatiran wabah virus Corona. Secara global, lebih dari 109 ribu orang dari sedikitnya 100 negara dinyatakan positif virus Corona. Sedikitnya 3.800 orang meninggal dunia akibat virus yang berasal dari China ini.

Di kawasan Timur Tengah, dilaporkan ada lebih dari 7 ribu kasus virus Corona di berbagai negara, dengan Iran menjadi negara dengan kasus terbanyak yang saat ini mencapai 6.566 kasus dan 194 korban meninggal. Para pakar mengkhawatirkan Iran mungkin tidak melaporkan semua kasus yang ada.

Di wilayah Saudi sendiri, Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan saat ini total 15 orang positif virus Corona. Salah satu kasus terbaru, seperti dilansir CNN, merupakan seorang warga negara Amerika Serikat (AS) di Saudi yang dinyatakan positif virus Corona pada Senin (9/3) waktu setempat.

Seorang pria AS yang tidak disebut identitasnya ini, disebut pernah bepergian ke Filipina dan Italia sebelum tiba di Saudi. Saat ini, pria AS itu tengah dirawat di sebuah rumah sakit di ibu kota Riyadh. Tiga kasus baru lainnya dilaporkan muncul di Provinsi Al-Qatif, dengan dua pasien di antaranya merupakan warga negara Bahrain yang positif virus Corona setelah diperiksa di Saudi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads