Markas Militer NATO Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona

Markas Militer NATO Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 15:45 WIB
Jumlah korban jiwa imbas virus corona terus bertambah. Hingga hari ini, Rabu (19/2) korban tewas akibat virus itu mencapai lebih dari 2 ribu orang secara global
Foto: AP Photo
Brussels -

NATO mengonfirmasi adanya tiga kasus virus corona terkait markas militernya di Belgia. Ini merupakan kasus coronavirus pertama bagi NATO.

Ketiga kasus corona tersebut terdiri dari seorang pegawai sipil dan dua anggota keluarganya. Pegawai tersebut belum lama ini bepergian ke Italia, negara yang terdampak virus corona paling parah di Eropa.

NATO mengatakan bahwa pegawai tersebut dan anggota keluarganya tidak mendatangi fasilitas markas NATO, Supreme Headquarters Allied Powers Europe (SHAPE) di Mons, Belgia selatan, sejak kembali dari Italia.



"Ada tiga kasus terkonfirmasi COVID-19 dalam komunitas luas SHAPE kami," kata NATO dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/3/2020).

"Kasus-kasus itu 'diimpor' ke Belgia menyusul perjalanan luar negeri dan individu-individu yang terdampak tidak pernah masuk ke lokasi SHAPE sejak kepulangannya," imbuh NATO dalam pernyataannya.

Setelah dites di rumah sakit, ketiganya dipulangkan ke rumah untuk dikarantina, namun mereka tidak mengalami sakit serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak video Kemenkes Sebut Surat Keterangan Bebas Corona Tak Bermanfaat:

ADVERTISEMENT

Sebagai bagian dari tindakan pencegahan coronavirus, perjalanan oleh pejabat SHAPE telah dibatasi, dengan beberapa pertemuan diadakan melalui telepon atau konferensi video, bukan secara langsung.

Akses pengunjung ke markas besar sipil NATO di Brussels juga sudah dibatasi, dan para komandan militer telah diberikan saran untuk mencegah penyebaran virus.



NATO sejauh ini belum membatalkan satu pun dari lebih dari 20 latihan yang telah direncanakannya tahun ini, tetapi Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu sedang memantau wabah itu.

"Staf medis militer NATO tetap waspada. Mereka memantau setiap dampak potensial bagi pasukan NATO yang dikerahkan pada operasi," kata seorang pejabat NATO kepada AFP.

Latihan multinasional besar, Defender 2020 yang dipimpin AS, yang melibatkan 37.000 tentara -- 20.000 orang di antaranya dikerahkan dari Amerika Serikat ke Eropa -- juga berjalan sesuai rencana.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads