Dievakuasi dari Diamond Princess, 11 WN AS dan 2 WN Australia Positif Corona

Dievakuasi dari Diamond Princess, 11 WN AS dan 2 WN Australia Positif Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 12:15 WIB
The quarantined Diamond Princess cruise ship is anchored at a port in Yokohama, near Tokyo Wednesday, Feb. 19, 2020. The passengers tested negative for COVID-19 will start disembarking Wednesday. (Yuta Omori/Kyodo News via AP)
Sedikitnya 634 kasus virus corona terkonfirmasi di kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di Jepang (Yuta Omori/Kyodo News via AP)
Washington DC -

Otoritas Amerika Serikat (AS) mengumumkan 11 orang yang telah dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang, positif terinfeksi virus corona. Hal yang sama juga diumumkan otoritas Australia yang menyebut dua warganya yang telah dievakuasi, juga dinyatakan terinfeksi virus corona setibanya di negara tersebut.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (21/2/2020), otoritas AS mengevakuasi lebih dari 300 orang dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di Yokohama, Jepang, dengan dua pesawat carter pada 17 Februari lalu.

Sekitar 13 orang di antaranya dibawa ke University of Nebraska Medical Center (UNMC) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keterangan terbaru dari pihak UNMC yang mengumumkan hasil pemeriksaan menyatakan 11 orang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hanya dua orang yang dinyatakan negatif virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman UNMC ini menunjukkan adanya kasus pertama virus corona dari rombongan yang dievakuasi AS dari kapal pesiar tersebut. Sejauh ini, otoritas AS baru mengonfirmasi 15 kasus virus corona di wilayahnya.

Saat AS mengevakuasi ratusan orang dari kapal pesiar Diamond Princess, awal pekan ini, diumumkan juga bahwa 14 orang di antaranya diketahui positif virus corona saat telah mengikuti proses evakuasi. Mereka akhirnya diizinkan terbang dalam satu pesawat yang sama dengan orang-orang lainnya yang dievakuasi oleh AS, setelah otoritas AS meminta saran dari berbagai otoritas kesehatan terkait.

ADVERTISEMENT

Semua orang yang dievakuasi AS dari kapal pesiar itu diwajibkan mengikuti karantina lanjutan selama 14 hari. Ini berarti mereka harus dikarantina total selama empat pekan atau satu bulan, karena sebelumnya telah dikarantina selama dua pekan di kapal pesiar Diamond Princess.

Dalam pernyataan terpisah, Departemen Kesehatan Australia mengumumkan dua warganya yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess, dinyatakan positif virus corona setelah menjalani pemeriksaan di negara tersebut.

Diketahui bahwa otoritas Australia mengevakuasi 170 warganya dari kapal pesiar Diamond Princess, pekan ini. Setibanya di Australia, orang-orang yang dievakuasi itu masih harus dikarantina lebih lanjut selama 14 hari di sebuah desa pertambangan di wilayah Darwin, Northern Territory.

Simak Video "Ada 362 WNI di Kapal Pesiar Westerdam, 27 Sudah Pulang ke RI"

Semuanya menjalani pemeriksaan dan bagi orang-orang yang mengeluhkan tidak enak badan, diperiksa lebih lanjut untuk virus corona. "Enam orang diidentifikasi menderita gejala gangguan pernapasan ringan dan, atau demam," demikian pernyataan Departemen Kesehatan Australia.

"Dua orang di antaranya telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," imbuh pernyataan tersebut.

Pejabat kesehatan di negara bagian Northern Territory, Di Stephens, menolak untuk menyebut identitas dua warga Australia yang positif virus corona itu. Stephens hanya menyatakan bahwa keduanya akan dipindahkan ke rumah sakit dekat rumah mereka.

Sementara itu, kepala otoritas medis Australia, Brendan Murphy, menyebut virus corona bisa menyebar luas, khususnya bagi orang-orang yang berada dalam jarak dekat dengan pasien virus corona dalam penerbangan evakuasi dari Jepang.

"Kami akan memantau secara saksama orang-orang yang duduk di dekat mereka yang menderita penyakit ini. Dimungkinkan lebih banyak orang yang menderita virus ini dalam beberapa hari ini," ucapnya kepada wartawan di Canberra.

Sejauh ini, otoritas Australia telah mengonfirmasi 17 kasus virus corona di wilayahnya. Tidak ada kasus baru di Australia sejak 1 Februari lalu, setelah negara itu memberlakukan larangan masuk bagi orang-orang yang datang langsung dari China daratan. Larangan itu akan berlaku hingga 29 Februari mendatang.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads