Ada 189 Kursi di Pesawat Penjemput Warga China di Bali, yang Ikut Hanya 61

Ada 189 Kursi di Pesawat Penjemput Warga China di Bali, yang Ikut Hanya 61

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 17:30 WIB
Pemerintah China menjemput 61 warganya di Bali.
Foto: Pemerintah China menjemput 61 warganya di Bali. (Istimewa)
Jakarta -

Pemerintah China telah mengirimkan pesawat untuk menjemput warganya yang berada di Bali. Sebanyak 61 WN China telah diterbangkan dengan menggunakan pesawat China Eastern Airlines Boeing 737 seri 800.

Pejabat-pejabat China mengungkapkan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2020), ada sebanyak 189 kursi di pesawat carter tersebut, namun hanya 61 orang termasuk 12 anak-anak yang ikut dalam penerbangan menuju Wuhan, kota di China yang menjadi pusat wabah virus corona yang telah menewaskan lebih dari 700 orang di China.

Konsul Jenderal China di Denpasar, Gou Haodong mengatakan bahwa mereka semua yang naik penerbangan itu adalah warga Wuhan "yang ingin kembali ke negara mereka".



"Kami akan mempertimbangkan itu (penerbangan lain) jika kami mendapat permintaan," imbuh Gou seperti dikutip AFP, seraya menambahkan bahwa warga China yang pulang itu "mencintai Bali dan ingin datang kembali".

Gou mengatakan bahwa warga China yang memutuskan untuk tinggal di Bali, terutama karena ingin menikmati liburan lebih lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China Jemput Warganya dari Bali, Awak Pesawat Tidak Turun:

ADVERTISEMENT

Pesawat yang menjemput warga China ini mendarat di bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, 12.20 Wita, Sabtu (8/2/2020). Pesawat itu kemudian terbang ke China pukul 14.10 Wita.

"Evakuasi pemulangan warga yang di bali ini sudah berjalan dengan lancar dan sukses. Eastern sudah datang dengan Boeing 737 seri 800 dengan registrasi pesawat B 486 dengan nomer CS 700. Penumpang yang dibawa sebanyak 61 orang," kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir kepada wartawan saat jumpa pers, Sabtu (8/2/2020).



Sementara itu, sesuai dengan peraturan yang sudah disetujui, pilot dan termasuk medis dari China tidak turun ke terminal. Pesawat juga diparkirkan ke terminal selatan tidak bercampur dengan maskapai lain.

"Sesuai dengan rapat teknis sebelumnya bahwasanya pilot tidak turun ke terminal maupun nginap termasuk medis dari China," tutur Elfi.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads