Seorang pasien virus corona di Hong Kong dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Ini menjadi kematian kedua di luar wilayah China daratan akibat wabah virus corona.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Selasa (4/2/2020), otoritas medis Hong Kong mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 39 tahun yang sedang dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi virus corona, telah meninggal dunia pada Selasa (4/2) waktu setempat. Identitas pria ini tidak disebut lebih lanjut.
Otoritas Hong Kong hanya menyebut pria itu merupakan warga Hong Kong dan pernah pergi ke kota Wuhan -- yang menjadi wabah virus corona -- pada 21 Januari lalu. Dia pulang ke Hong Kong dua hari kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan media lokal, HK01, menyebut pria itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 31 Januari. Dia menjadi kasus ke-13 yang terkonfirmasi di Hong Kong.
Disebutkan televisi lokal Hong Kong, RTHK, bahwa pria itu memiliki penyakit lain sebelum dinyatakan positif virus corona. Laporan Channel News Asia menyebut pria itu meninggal akibat gagal jantung.
Sejauh ini, otoritas Hong Kong telah mengonfirmasi 15 kasus virus corona di wilayahnya, dengan satu kasus merupakan penularan lokal.
Simak Video "Tolong! China Butuh Masker dan Pakaian Pelindung"
Departemen Kesehatan Hong Kong dan Otoritas Rumah Sakit setempat akan memberikan keterangan pers lebih lanjut pada Selasa (4/2) sore waktu setempat.
Meninggalnya pasien 39 tahun di Hong Kong ini menjadi kematian kedua di luar wilayah China daratan. Kematian pertama di luar China merupakan seorang pria asal Wuhan yang terinfeksi virus corona dan dikarantina di Filipina.
Data terbaru Komisi Kesehatan Nasional China menyebut 425 orang tewas akibat virus corona di wilayahnya. Dengan kematian kedua di Hong Kong, berarti secara global, jumlah korban tewas saat ini mencapai 427 orang. Sementara itu, jumlah total kasus virus corona secara global saat ini mencapai 20.622 kasus.