China Juga Pernah Buat Rumah Sakit SARS dalam 7 Hari di 2003

China Juga Pernah Buat Rumah Sakit SARS dalam 7 Hari di 2003

Zulfi Suhendra - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 14:26 WIB
Aerial photo taken on Feb. 2, 2020 shows the Huoshenshan (Fire God Mountain) Hospital in Wuhan, central Chinas Hubei Province. China has built a makeshift hospital in 10 days to battle against the novel strain of coronavirus in Wuhan, the epicenter of the virus outbreak in central Chinas Hubei Province. Huoshenshan (Fire God Mountain) Hospital was delivered Sunday in Wuhan. It is dedicated to treating patients infected with the virus. (Xinhua/Cheng Min)
Foto: Xinhua/Cheng Min
Jakarta -

Rumah sakit karantina untuk pasien virus Corona di Wuhan dibangun hanya dalam waktu 10 hari. Ini bukan kali pertama China mengerjakan proyek 'Roro Jonggrang'. Negeri Tirai Bambu pernah membuat proyek kilat di 2003.

Dilansir BBC, rumah sakit yang dibangun di Wuhan pada dasarnya sama dengan yang pernah dibangun China pada 2003 lalu.

"China punya rekam jejak menyelesaikan proyek dengan sangat cepat seperti ini," ujar Senior untuk Kesehatan Global di Dewan Hubungan Luar Negeri, Yanzhong Huang, seperti dilansir BBC, Senin (3/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Huang tersebut merujuk ke rumah sakit darurat untuk korban yang terjangkit virus SARS. Saat virus SARS merebak kala itu, Huang mengatakan China membangun rumah sakit darurat di Beijing hanya dalam tempo 7 hari.

Diberitakan New York Times, 27 April 2003, pembangunan rumah sakit di Beijing ini dikerjakan oleh 4.000 orang, sama dengan rumah sakit Corona di Wuhan.

ADVERTISEMENT

Sepanjang waktu mereka menggali parit, meletakkan pipa, mengaduk semen, dan menyusun beton-beton pracetak untuk membuat bangunan yang menyerupai perkemahan militer.

"Kami telah diberitahu untuk menyelesaikan ini dengan cepat - tidak peduli apa, berapa pun biayanya," kata Wang Hui, seorang kepala kru.

Simak Video "Usai Dinyatakan Negatif, Suspect Corona di Cibubur Dipulangkan"

[Gambas:Video 20detik]

Seperti diketahui, China baru saja menyelesaikan proyek rumah sakit kilat untuk tempat karantina pasien Corona.

Fang Xiang, salah satu manajer proyek yang terlibat dalam pembangunan RS kilat ini, mengatakan bahwa saat dia dan timnya diberitahu untuk menyelesaikan RS di Wuhan ini dalam waktu 10 hari, dia menganggapnya sebagai "misi mustahil." Pembangunan RS Huoshenshan ini melibatkan sekitar 700 personel manajer dan 4.000 pekerja konstruksi.

"Untuk proyek dengan skala seperti ini, biasanya memakan waktu setidaknya dua tahun," kata Fang. "Butuh waktu setidaknya satu bulan untuk membangun sebuah gedung temporer, belum lagi sebuah rumah sakit baru untuk penyakit menular," ujarnya.

Berlokasi di sanatorium dekat Danau Zhiyin di Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona, rumah sakit temporer ini letaknya jauh dari pusat kota yang ramai penduduk.
oax Virus Corona Sampai Jadi Trending

Dilaporkan Xinhua, ribuan pekerja mengoperasikan lebih dari 800 peralatan secara bersamaan. Bahkan dilaporkan bahwa sejumlah pekerja hanya tidur selama empat jam sehari demi menyelesaikan proyek ini.

Halaman 2 dari 2
(zlf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads