.webp)
Dibangun hanya dalam delapan hari, sebuah rumah sakit (RS) di China untuk merawat pasien virus corona sudah mulai menerima pasien. RS ini menjadi pusat penanganan virus corona baru di Wuhan.
Dilansir Antara yang mengutip Reuters, Senin (3/2/2020), menurut media pemerintah, rumah sakit Huoshenshan atau "Gunung Dewa Api" ini sudah mulai menerima pasien. RS ini dirancang dengan 1.000 tempat tidur untuk pasien terinfeksi virus corona guna memenuhi kekurangan tempat tidur di tempat lain di kota tersebut saat virus menyebar.
Wabah virus corona menyebabkan 361 orang meninggal dan menginfeksi lebih dari 17.000 orang di China dan sedikitnya 171 orang di luar China. Terdapat lebih dari 11.000 kasus di Provinsi Hubei, lokasi Wuhan terisolasi, demikian informasi yang dirilis stasiun TV pemerintah, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kamar pasien rumah sakit kilat tersebut. Foto: Chinatopix via AP |
Konstruksi Huoshenshan dicontoh dari sebuah rumah sakit yang dibangun di Beijing pada 2003, yang didedikasikan untuk melawan SARS, atau infeksi saluran pernapasan berat. Lebih dari 7.500 pekerja dilibatkan dalam proyek bangunan kilat tersebut, yang mulai dikerjakan pada 25 Januari dan rampung akhir pekan ini.
China sedang membangun rumah sakit kedua di Wuhan, yang diperuntukkan bagi pasien virus corona, dengan 1.600 tempat tidur. Leishenshan, atau "Gunung Dewa Guruh", dijadwalkan akan selesai pada 5 Februari.
Simak Video "Ramai WNI dari Wuhan Disemprot Cairan, Kemenkes: Itu Disinfektan!"
(tor/tor)
