2 Kasus Virus Corona Terkonfirmasi di Inggris untuk Pertama Kalinya

2 Kasus Virus Corona Terkonfirmasi di Inggris untuk Pertama Kalinya

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 17:42 WIB
Passengers arrive at Heathrow Airport in London after the last British Airways flight from China touched down in the UK following an announcement that the airline was suspending all flights to and from mainland China with immediate effect amid the escalating coronavirus crisis, Wednesday Jan. 29, 2020. Many governments have warned against unnecessary travel to China, as efforts to contain a new and deadly coronavirus virus intensify. (Steve Parsons/PA via AP)
Peringatan soal virus corona dari Wuhan terpasang di Bandara Heathrow, London (Steve Parsons/PA via AP)
London -

Dua kasus pertama virus corona terkonfirmasi di Inggris. Dua orang yang masih satu keluarga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Seperti dilansir CNN, Jumat (31/1/2020), konfirmasi itu disampaikan oleh Chief Medical Officer atau Kepala Otoritas Medis Inggris, Profesor Chris Whitty.

Disebutkan oleh Profesor Whitty dalam pernyataannya, kedua pasien yang positif terinfeksi virus corona ini tengah dirawat secara medis oleh Dinas Kesehatan Nasional (NHS) di sebuah rumah sakit di Inggris bagian barat laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak disebut lebih lanjut usia dan identitas kedua pasien itu. Hanya disebut bahwa keduanya masih berasal dari satu keluarga yang sama.

"Pasien-pasien ini menerima perawatan spesialis NHS dan kami menggunakan prosedur pengendalian infeksi yang telah dicoba dan diuji untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut," terang Profesor Whitty dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Tonton video Darurat Global Virus Corona, MPR Minta Pemerintah Terbuka:

Ditambahkan Profesor Whitty bahwa otoritas kesehatan setempat tengah berupaya melacak dan mengidentifikasi orang-orang yang mungkin melakukan kontak langsung dengan kedua pasien ini.

"Kami telah bersiap untuk menghadapi kasus novel coronavirus di Inggris dan kami memiliki langkah-langkah pengendalian infeksi yang kuat untuk segera diterapkan," sebutnya.

"Kami terus bekerja secara erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan komunitas internasional saat wabah berkembang di China untuk memastikan kami siap untuk semua kemungkinan," tandas Profesor Whitty dalam pernyataannya.

Inggris baru saja memulangkan 83 warganya bersama 27 warga negara asing (WNA) dari kawasan Uni Eropa yang terjebak di Wuhan, kota di China yang menjadi pusat wabah virus corona. Satu pesawat carter yang dikirimkan pemerintah Inggris lepas landas dari Wuhan pada Jumat (31/1) pagi, sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Diperkirakan bahwa pesawat itu akan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Brize Norton, London bagian barat laut, pukul 13.00 waktu Inggris.

Kota Wuhan di Provinsi Hubei menjadi pusat wabah virus corona yang sejauh ini menewaskan 213 orang. Virus ini telah menyebar ke puluhan wilayah, dengan total 9.692 kasus virus corona terkonfirmasi di daratan utama China. Virus ini juga telah menyebar ke sedikitnya 19 negara, termasuk sejumlah negara Eropa. Nyaris 10 ribu orang di berbagai negara dilaporkan terinfeksi virus yang memicu gangguan pernapasan. Sejauh ini, belum ada laporan korban tewas dari luar wilayah China.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads