Otoritas Hong Kong menetapkan masa darurat untuk wabah virus corona di wilayahnya. Sejauh ini, lima orang positif terinfeksi virus corona di wilayah Hong Kong.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (25/1/2020), level 'darurat' -- merupakan level peringatan tertinggi -- untuk wabah virus corona ini diberlakukan mulai Sabtu (25/1) waktu setempat, saat otoritas Hong Kong sedang meningkatkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
"Hari ini saya menyatakan kenaikan respons (untuk wabah virus corona) ke level darurat," ucap Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, kepada wartawan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lam menggelar rapat darurat dengan jajaran otoritas kesehatan Hong Kong pada Sabtu (25/1) pagi waktu setempat, usai kembali dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss. Telah muncul kritikan terhadap cara pemerintahan Lam menangani wabah virus corona.
Sejauh ini, lima orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Hong Kong. Empat orang di antaranya tiba dengan kereta cepat yang menghubungkan Hong Kong dengan daratan utama China. Hal itu memicu seruan untuk membatasi, bahkan menghentikan, kedatangan penumpang dari daratan utama China.
Diketahui bahwa virus corona telah menyebar ke sebanyak 30 provinsi, wilayah otonomi dan kotapraja di China. Pada Sabtu (25/1) waktu setempat, otoritas China menyatakan virus corona telah menginfeksi 1.287 orang, dengan sebagian besar pasien ada di Provinsi Hubei -- lokasi kota Wuhan yang menjadi asal muasal virus itu.
Jumlah korban tewas kini mencapai 41 orang, yang terdiri atas 39 orang tewas di Provinsi Hubei dan dua orang lainnya tewas di Provinsi Hebei dan Provinsi Heilongjiang.
Dalam konferensi pers terbaru, Lam menegaskan bahwa seluruh penerbangan dan layanan kereta api dari Wuhan dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Belum ada batasan operasional transportasi dari kota-kota China lainnya, namun seluruh kedatangan dari daratan utama China diwajibkan menandatangani formulir keterangan kesehatan.
Sekolah-sekolah dan universitas di Hong Hong, yang libur dalam rangka Tahun Baru Imlek, akan diliburkan hingga 17 Februari. Serangkaian acara publik, termasuk makan malam Tahun Baru Imlek dan maraton yang dijadwalkan bulan depan, juga dibatalkan.
"Kami belum melihat infeksi serius dan meluas (di Hong Kong), tapi kami menangani ini secara serius dan kami harap bisa lebih maju dari epidemi ini," ucap Lam.
"Kita harus bersatu agar kita bisa mencegah dan mengendalikan penyakit ini," imbuh Lam yang sedang berupaya menaikkan angka kepuasan publik yang rendah usai menghadapi unjuk rasa antipemerintah selama tujuh bulan terakhir, yang memecah belah dan memicu krisis politik di Hong Kong.
Simak Video "Penampakan Virus Corona yang Mewabah di China"