Dilansir AFP dan Channel News Asia, Nepal menjadi negara pertama di Asia Selatan yang melaporkan kasus virus corona. Pelajar berusia 32 tahun tersebut tiba di Nepal pada tanggal 9 Januari dan masuk ke rumah sakit di Kathmandu 4 hari setelah menderita demam dan kesulitan bernapas.
Baca juga: Bak Kota Mati di China Gegara Virus Corona |
Sampel darah pasien dikirim ke Hong Kong. Ia pun dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Hasil sampel, dikirim ke Hong Kong, telah kembali positif," ujar sebuah pernyataan resmi, Sabtu (25/1/2020).
"Dia dipulangkan setelah pemulihan. Kami memantau pasien dan dia dan anggota keluarganya sehat. Begitu juga semua petugas kesehatan di rumah sakit," imbuhnya.
Kementerian kesehatan Nepal juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengawasan telah ditingkatkan di bandara, "dan pasien yang mencurigakan yang memasuki Nepal sedang dipantau dengan tenaga dan peralatan yang benar".
Penularan virus ini berasal dari Wuhan. Otoritas China menutup atau mengisolasi dua kota besar di sebuah provinsi yang menjadi pusat wabah virus mematikan ini. Dengan penutupan ini, pesawat dan kereta api dilarang meninggalkan kedua kota tersebut dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(dkp/dkp)