Pejabat-pejabat kesehatan China mengingatkan bahwa virus corona baru yang telah menginfeksi ratusan orang di negeri itu, bisa bermutasi. Peringatan ini disampaikan China seiring negara-negara di dunia mengambil langkah-langkah skrining para traveler untuk mencegah pandemi global.
Pejabat-pejabat kesehatan China menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/1/2020) bahwa jelas "virus ini beradaptasi dan bermutasi."
Virus corona misterius yang sejauh ini telah menewaskan sembilan orang di China tersebut, berasal dari kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang. Virus corona ini mulai menginfeksi orang pada akhir tahun lalu dan sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 400 orang di 13 provinsi dan kota-kota China, termasuk di Beijing dan Shanghai.
Setelah terkonfirmasi bahwa virus ini bisa menyebar dari manusia ke manusia, pejabat-pejabat di Wuhan meminta masyarakat untuk menghindari kota tersebut. "Jika tidak perlu, kami menyarankan agar masyarakat tidak datang ke Wuhan," tutur Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "Virus Corona Mulai Mewabah di AS, Satu Orang Terinfeksi"
Dia juga menyerukan warga untuk tidak meninggalkan kota tersebut, sehingga kemungkinan penularan bisa dikurangi.
Kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers, Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional China, Li Bin mengatakan bahwa ada "kemungkinan mutasi virus dan penyebaran lebih luas penyakit tersebut."
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, saat ini belum memberlakukan instruksi perjalanan khusus ke China. Namun orang-orang yang bepergian ke dan dari China, diingatkan untuk mewaspadai virus ini dan segera ke dokter jika mereka merasa tidak sehat.
Ini adalah periode perjalanan yang sangat sibuk karena orang-orang melakukan perjalanan di sekitar Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 25 Januari tahun ini.