Pria ini telah menunjukkan gejala yang mirip seperti penyakit SARS sekembalinya dari Wuhan, China, tempat coronavirus mulai mewabah.
Kepala Tim Medis Queensland, Dr Jeannette Young, mengatakan, pria yang dicurigai terjangkit cabang baru dari coronavirus ini dilarikan ke dokter setelah merasakan gejala seperti coronavirus.
"Ada seorang pria yang sedang kami terus tindaklanjuti kondisinya saat ini, yang pernah melakukan perjalanan ke Wuhan dan mengalami gangguan pernafasan."
"Ia sekarang sedang dalam masa pemulihan di rumahnya."
"Kami sudah menjalankan serangkaian tes terhadap pria ini [untuk mengetahui apakah dia terjangkit coronavirus] dan kami masih menunggu hasilnya."
Dr Young mengatakan, hasil tes baru bisa diketahui beberapa hari ke depan, karena diperlukan informasi medis yang lebih lengkap dari China.
Apa itucoronavirus?"Kami tidak bisa melakukan satu tes yang spesifik untuk virus yang juga spesifik ini, karena kami belum pernah melihat virus ini sebelumnya, jadi kita harus merancang beberapa tes untuk memastikan ini adalah virus yang dimaksud."
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, saat ini belum memberlakukan instruksi perjalanan khusus ke China.
Tetapi Dr Cheng meminta orang-orang yang bepergian ke dan dari China untuk mewaspadai virus ini dan segera ke dokter jika mereka merasa tidak sehat.
Ini adalah periode perjalanan yang sangat sibuk karena orang-orang melakukan perjalanan di sekitar Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 25 Januari tahun ini.
"Jika mereka memeriksakan diri ke rumah sakit atau ke dokter, penting bagi mereka untuk memberi tahu dokter riwayat perjalanan mereka ke China," katanya.
Simak laporan terkini terkait coronavirus di ABC Indonesia. (ita/ita)