Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Rabu (22/1/2020), bom seberat 500 kilogram itu ditemukan terkubur di sebuah lokasi proyek konstruksi di dekat Sungai Rhine yang ada di pusat kota Cologne, pada Senin (20/1) malam waktu setempat.
Otoritas kota Cologne menyebut bom tersebut berasal dari militer Amerika Serikat (AS) dan dijatuhkan saat gempuran udara di Cologne pada era PD II silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat menutup sementara sebuah jembatan yang melintasi Sungai Rhine yang juga menjadi jalur kereta tujuan stasiun utama Cologne. Penutupan sementara di Cologne ini berdampak pada penundaan layanan kereta di berbagai wilayah Jerman.
Dalam pernyataan terbaru, otoritas kota Cologne menyatakan bom itu 'tidak lagi memberikan ancaman'.
"Sekitar 10 ribu pegawai dari perusahaan-perusahaan yang terdampak dan 15 warga setempat bisa kembali ke gedung mereka," demikian pernyataan otoritas kota Cologne. Lokasi temuan bom era perang itu merupakan distrik bisnis dan tidak memiliki banyak penduduk.
Simak Juga Video "Monorail Gantung, Solusi Kemacetan dari Jerman"
Otoritas perkeretaapian Jerman, Deutsche Bahn, melaporkan bahwa bom itu berhasil dijinakkan dalam operasi yang berlangsung selama 25 menit. Diumumkan juga bahwa jembatan yang juga menjadi jalur kereta tujuan stasiun utama Cologne telah dibuka kembali.
Sekitar 75 tahun setelah perang berakhir, bom-bom yang belum meledak sering ditemukan terkubur di berbagai wilayah Jerman. Operasi untuk mengevakuasi atau menjinakkan bom-bom bekas perang itu terkadang membutuhkan upaya berskala besar yang melibatkan evakuasi besar-besaran sebagai pencegahan.
Dalam insiden terpisah, Kepolisian Berlin mengumumkan bahwa sebuah bom dari era PD II juga ditemukan di dekat balai kota Berlin saat pengerjaan konstruksi. Menurut polisi, bom seberat 250 kilogram itu berhasil dijinakkan pada Selasa (21/1) waktu setempat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini