Disebutkan juga bahwa Al-Salbi lahir dari keluarga Irak-Turkmen di kota Tal Afar, Irak. Dia disebut sebagai salah satu dari sedikit orang non-Arab yang memegang jabatan di jajaran kepemimpinan ISIS.
Menurut The Guardian, Al-Salbi memiliki gelar Sarjana Hukum Syariat dari Universitas Mosul di Irak. Dia menempati posisi tinggi di ISIS berkat latar belakangnya sebagai akademisi muslim. Disebutkan juga bahwa Al-Salbi pernah menjatuhkan putusan religius yang mengarah pada upaya genosida ISIS terhadap minoritas Yazidi.
Dalam pernyataan terpisah, Departemen Luar Negeri AS menyebut Al-Salbi sebagai salah satu 'idealogue (penggagas) paling senior' dalam ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan oleh The Guardian dalam laporannya bahwa Al-Salbi pernah ditahan oleh pasukan militer AS di Camp Bucca di Irak bagian selatan tahun 2004. Dalam tahanan itu, Al-Salbi berkenalan dengan Baghdadi.
(nvc/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini