Dituturkan seorang pejabat senior Turki, seperti dilansir Reuters, Selasa (5/11/2019), wanita bernama Rasmiya Awad (65) itu ditangkap dalam sebuah operasi di kota perbatasan Azaz pada Senin (4/11) waktu setempat. Diketahui bahwa kota Azaz dikuasai oleh Turki, meskipun berada di wilayah Suriah.
Menurut pejabat senior Turki yang enggan disebut namanya itu, Awad sedang bersama lima anak saat dia ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya sedikit informasi independen yang muncul soal saudara perempuan Baghdadi. Reuters tidak mampu memverfikasi segera soal kebenaran identitas wanita yang disebut sebagai saudara perempuan Baghdadi tersebut.
Disebutkan juga bahwa selain menangkap Awad, otoritas Turki juga menangkap suami dan menantu Awad. Keduanya kini tengah diinterogasi.
Baghdadi sendiri tewas meledakkan diri, bulan lalu, saat terpojok oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dalam operasi penyerbuan di sebuah terowongan di Idlib, Suriah. Dalam rekaman audio yang dirilis pada Kamis (31/10) lalu, ISIS mengonfirmasi bahwa Baghdadi telah tewas dan bersumpah akan membalas AS.
Usai kematian Baghdadi, ISIS telah mengumumkan penggantinya yang disebut sebagai Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi. Seorang pejabat senior AS, pekan lalu, mengungkapkan bahwa otoritas AS tengah memeriksa profil dan latar belakangan pemimpin baru ISIS tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini