Seperti dilansir AFP, Kamis (16/1/2020), Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, telah menandatangani pasal pemakzulan Trump, yang terdiri atas pasal penyalahgunaan kekuasaan dan pasal menghalangi Kongres AS, sebelum secara seremonial masuk ke ruang Senat yang didominasi Partai Republik pada Rabu (15/1).
"Sungguh menyedihkan, sungguh tragis bagi negara kita, bahwa tindakan yang diambil presiden untuk merusak keamanan nasional kita, melanggar sumpah jabatan dan membahayakan keamanan pemilu kita, telah membawa kita ke tempat ini," sebut Pelosi sebelum menandatangani pasal pemakzulan Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimpan dalam map warna biru, dua pasal pemakzulan Trump diserahkan kepada petugas administrasi Senat oleh pejabat Kongres AS, termasuk manajer-manajer DPR AS yang dipilih untuk menjadi jaksa dalam sidang pemakzulan Trump.
Anggota DPR AS, Adam Schiff (59) dari Partai Demokrat yang mewakili wilayah California selama nyaris dua dekade terakhir, telah ditunjuk menjadi Ketua Jaksa untuk kasus pemakzulan Trump. Schiff akan memimpin tim manajer DPR AS dalam sidang pemakzulan Trump.
Ketua Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell, kemudian mengundang para manajer DPR AS untuk secara resmi membacakan pasal-pasal itu di ruang sidang Senat pada Kamis (16/1) siang waktu setempat.
Tonton video Trump Jadikan Kematian Soleimani Bahan Kampanye di Pilpres 2020:
Setelah pembacaan pasal pemakzulan Trump di ruang sidang Senat, Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, akan disumpah. Dia nantinya akan memimpin jalannya sidang pemakzulan dan memastikan persidangan digelar dengan mematuhi aturan yang berlaku. Meskipun hakim agung Roberts yang memimpin sidang, seluruh 100 Senator AS juga akan berperan sebagai hakim dan dewan juri dalam persidangan. Sebelum sidang digelar, para Senator AS harus disumpah.
"Ketua Mahkamah Agung akan menyumpah kita semua para Senator," ujar McConnell dalam pernyataannya.
Ditambahkan McConnell bahwa sidang pemakzulan Trump akan mulai digelar pekan depan setelah dakwaan pemakzulan diserahkan ke Senat. "Persidangan akan dimulai dengan sungguh-sungguh pada Selasa (21/1) mendatang," tegasnya.
"Kami akan bersumpah untuk bangkit di atas faksionalisme picik dan memperjuangkan keadilan bagi institusi, bagi bangsa dan bagi negara," tutur McConnell.
"Saya yakin bahwa lembaga ini bisa bangkit melawan orientasi jangka pendek dan demam faksi dan mewujudkan kepentingan jangka panjang terbaik negara kita. Kita bisa melakukan ini, dan kita harus," imbuhnya.
Ditambahkan McConnell bahwa Gedung Putih akan mendapat pemberitahuan soal sidang pemakzulan itu. "Senat akan memanggil presiden untuk menanggapi dakwaan dan mengirimkan penasihat hukumnya," ucapnya.
Diperkirakan, sidang pemakzulan Trump akan berlangsung selama dua pekan. Dalam sidang pemakzulan ini, Trump didakwa secara diam-diam menahan bantuan militer untuk Ukraina demi menekan otoritas Ukraina agar menyelidiki mantan Wakil Presiden AS Joe Biden yang berpotensi menjadi penantang Trump dalam pilpres 2020.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini