Dalam sejumlah percakapan terungkap adanya upaya oleh Boeing untuk mencegah agar pelatihan simulator pilot -- proses yang mahal dan memakan waktu -- tidak menjadi persyaratan bagi 737 MAX.
"Pesawat ini dirancang oleh para badut yang pada gilirannya diawasi oleh monyet-monyet," demikian kata salah satu pegawai Boeing dalam pesan internal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini Boeing masih mengupayakan perbaikan software dan sistem lainnya pada 737 MAX untuk meyakinkan regulator penerbangan agar mengizinkan pesawat jenis itu mengudara kembali. Upaya perbaikan yang memakan waktu lebih lama dari perkiraan, berdampak pada keputusan penghentian produksi sementara mulai Januari 2020 ini.
Pesan-pesan internal Boeing ini dirilis kepada FAA dan Kongres AS sejak bulan lalu, namun baru diungkap ke publik pada Kamis (9/1) waktu setempat. Pihak Boeing menyatakan tengah mempertimbangkan sanksi disiplin untuk beberapa pegawainya terkait pesan-pesan tersebut.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini