Dialnsir Associated Press, Sabtu (11/1/2020), rencana pembunuhan komandan Iran tersebut sedianya dilancarkan pada hari yang sama dengan pembunuhan terhadap pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Qasem Soleimani.
Komandan yang gagal dibunuh AS itu adalah Abdul Reza Shahlai. Dia adalah komandan tingkat atas di Garda Revolusi Iran. Informasi ini didapatkan dari seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan drone AS pada 3 Januari telah membunuh Soleimani, tak lama setelah Soleimani mendarat di Bandara Internasional Baghdad. Presiden AS Donald Trump menjelaskan bahwa aksi itu adalah aksi membela diri karena pejabat-pejabat diplomatik dan militer AS di Timur Tengah terancam.
Pada bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS menawarkan USD 15 juta bagi siapa saja yang bisa menyediakan informasi untuk mengacaukan pendanaan pasukan Garda Revolusi Iran, termasuk Shahlai, penyandang dana kunci organisasi tersebut.
Simak juga vidoe Peringatkan Iran, Netanyahu: Israel Bersama AS!:
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini