Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Selasa (7/1/2020), prosesi pemakaman Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone militer AS digelar pada Selasa (7/1) waktu setempat dengan diikuti banyak orang. Lautan manusia dilaporkan memenuhi jalanan kota Kerman, yang merupakan kota asal Soleimani.
Warga Iran memenuhi kawasan Alun-alun Azadi yang menjadi lokasi dua peti mati berselimutkan bendera Iran dipamerkan ke publik. Satu peti berisi jenazah Soleimani dan satu peti lainnya berisi jenazah ajudan terdekat Soleimani, Brigadir Jenderal Hossein Purjafari, yang juga tewas dalam serangan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi dorong-dorongan dan saling injak tak terhindarkan dengan banyaknya warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Soleimani yang sosoknya sangat dihormati oleh warga Iran. Nahas, puluhan orang dilaporkan tewas dalam insiden itu.
"Sejumlah warga yang ikut dalam prosesi pemakaman terluka dan sejumlah orang lainnya kehilangan nyawanya," sebut Kepala Departemen Medis Darurat Iran, Pirhossein Koolivand, dalam pernyataannya.
![]() |
Suasana Haru Pemakaman Qassem Soleimani:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini