Jenderal Iran Pengganti Soleimani Bersumpah Akan Balas Dendam ke AS

Teheran - Brigadir Jenderal Esmail Qaani yang menggantikan Mayor Jenderal Qasem Soleimani sebagai Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran menegaskan kembali sumpah untuk membalas dendam pada Amerika Serikat (AS). Soleimani tewas dalam serangan drone AS di Baghdad, Irak.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (6/1/2020), Qaani menegaskan kembali sumpah itu dalam wawancara dengan televisi nasional Iran yang disiarkan Senin (6/1) waktu setempat. Qaani ditunjuk oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk menggantikan Soleimani.

"Tuhan yang Maha Kuasa telah berjanji untuk membalaskan dendamnya dan Tuhan adalah pembalas utama. Tentu langkah-langkah akan diambil," ucap Qaani dalam wawancara tersebut.

Baca juga: Khamenei Menangis Saat Baca Doa di Hadapan Jenazah Jenderal Iran

Sebagai Komandan Pasukan Quds yang baru, Qaani akan bertugas memimpin dan mengawasi misi Garda Revolusi Iran di luar negeri. Sebelum menggantikan Soleimani, Qaani menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Quds selama tujuh tahun.

Qaani telah dijatuhi sanksi oleh AS sejak tahun 2012 atas kinerjanya dalam operasi di berbagai negara, termasuk upaya proxy di Irak, Lebanon dan Yaman.

Di bawah Qaani, proxy yang dipraktikkan Pasukan Quds kemungkinan besar masih melibatkan operasi-operasi yang menargetkan kepentingan-kepentingan AS di kawasan Timur Tengah atau di negara lain di dunia ini.

"Kami berjanji untuk melanjutkan jalan yang dilalui martir Soleimani sama tegasnya seperti sebelumnya, dengan bantuan Tuhan, dan sebagai balasan untuk kematiannya yang syahid, kami bertekad mengenyahkan Amerika dari kawasan," tegas Qaani dalam pernyataannya.

Baca juga: Jenderalnya Dibunuh AS, Iran Umumkan Abaikan Batasan Pengayaan Nuklir

Iran Resmi Tinggalkan Pakta Nuklir:

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/hri)