PM Irak Sebut Serangan AS yang Tewaskan Jenderal Iran sebagai Agresi

PM Irak Sebut Serangan AS yang Tewaskan Jenderal Iran sebagai Agresi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 18:53 WIB
PM Irak Adel Abdul Mahdi (AP Photo/Burhan Ozbilici, File)
Baghdad - Perdana Menteri (PM) Irak, Adel Abdul Mahdi, memberikan reaksi keras terhadap serangan udara Amerika Serikat (AS) di Baghdad, yang menewaskan seorang Komandan Garda Revolusi Iran dan seorang wakil kepala milisi Irak. PM Abdul Mahdi menyebut serangan AS itu sama saja 'agresi' terhadap Irak.

Mayor Jenderal Qasem Soleimani, yang menjabat Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran, tewas dalam serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat (3/1) pagi. AS mengakui serangan itu diperintahkan oleh Presiden Donald Trump untuk 'melindungi personel AS di luar negeri'.

Selain Soleimani, Abu Mahdi al-Muhandis yang menjabat wakil komandan Hashed al-Shaabi atau Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) -- milisi pro-Iran di Irak -- juga tewas dalam serangan udara AS itu. Diketahui banyak anggota Hashed al-Shaabi yang tergabung dengan pasukan keamanan Irak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditegaskan PM Abdul Mahdi dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Jumat (3/1/2020), bahwa serangan udara yang dilancarkan militer AS di Baghdad itu merupakan sebuah 'agresi' yang akan 'memicu perang yang menghancurkan'.

"Pembunuhan seorang komandan militer Irak dalam sebuah jabatan resmi adalah sebuah agresi terhadap Irak, terhadap negaranya, terhadap pemerintahnya dan terhadap rakyatnya," tegas PM Abdul Mahdi merujuk pada Al-Muhandis dalam pernyataannya tersebut.

Lebih lanjut, PM Abdul Mahdi bahwa serangan AS merupakan 'pelanggaran terang-terangan terhadap kondisi yang mengizinkan kehadiran tentara-tentara AS' di wilayah Irak.

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Irak, Barham Saleh, menyerukan semua pihak untuk menahan diri. "Kami menyerukan semua orang untuk menahan diri," tegas Saleh dalam pernyataannya, yang juga menyebut serangan AS sebagai 'agresi'.

Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan ada 'pembalasan dendam hebat' atas kematian Soleimani. Khamenei dalam pernyataannya menyebut Soleimani dibunuh oleh 'orang-orang paling kejam di Bumi'.



Tonton juga Warga Irak Tolak Pencalonan Al-Sudani Jadi PM Irak :

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads