'Jakarta Floods': Banjir Jakarta Sedot Perhatian Media Internasional

'Jakarta Floods': Banjir Jakarta Sedot Perhatian Media Internasional

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 12:29 WIB
Foto: Evakuasi korban banjir di kawasan Pasar Baru (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Banjir Jakarta awal tahun menyedot perhatian media asing. Sejumlah media internasional memberitakan bencana tersebut dengan tajuk 'Jakarta Floods'.

Associated Press (AP) misalnya, mereka memberitakan banjir di Jakarta dengan judul '16 dead, thousands caught in flooding in Indonesia's capital' yang isinya mengabarkan 16 orang tewas dan ribuan lainnya terjebak banjir di Ibu Kota Jakarta'. Data korban tewas dan pengungsi banjir Jakarta dan sekitarnya itu didapat AP dari Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo.

"Musim hujan dan naiknya sungai menenggelamkan setidaknya 169 lingkungan dan menyebabkan tanah longsor di Bogor dan Depok di pinggiran Jakarta, kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo," tulis AP dalam laporan mereka, Kamis (2/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


The Washington Post juga memberitakan banjir Jakarta. Mereka mengangkat berita 'Jakarta floods' dengan judul '16 dead, thousands caught in flooding in Indonesia's capital'.

The Washington Post mengutip Kapusdatinkom BNPB dalam laporan mereka. Mereka menuliskan "Lebih dari 31 ribu orang berada di pengungsian sementara setelah banjir mencapai 2,5 meter".

Media Singapura, The Strait Times, juga memberitakan banjir Jakarta dan sekitarnya. Mengutip Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo, The Strait Times menyebut penyebab korban tewas banjir Jakarta dan sekitarnya akibat hipotermia, tenggelam hingga tersetrum.


"Kami masih mengumpulkan data dari berbagai sumber dan ada kemungkinan jumlah korban bisa bertambah," kata Agus dikutip dari The Strait Times.

Sementara itu, kantor berita AFP pada Rabu (1/1) kemarin memberitakan banjir Jakarta dengan judul 'Nine dead after Indonesian capital hit by New Year flooding'.

"Sembilan orang tewas setelah Ibu Kota Jakarta dihantam banjir mematikan dalam beberapa tahun ketika hujan lebat mengguyur di malam Tahun Baru mengakibatkan sebagian besar kota megapolitan itu terendam," tulis AFP.

Mengutip Kepala BNPB Doni Monardo, AFP menyebut masyarakat diimbau meninggalkan area rawan banjir. "Prioritas adalah menyelamatkan nyawa," kata Doni Monardo dalam laporan AFP. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads