Kelompok kemanusiaan Prancis, Action Against Hunger mengatakan salah satu stafnya dan dua sopir termasuk di antara empat sandera yang dibunuh itu.
"Kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas penculikan para pekerja kemanusiaan pada 18 Juli itu telah membunuh empat sandera," demikian disampaikan Action Against Hunger dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/12/2019).
Tidak disebutkan identitas keempat korban. Seorang sandera lainnya dibunuh pada September lalu.
NGO yang berbasis di Paris, Prancis tersebut menyatakan pihaknya sangat khawatir dan meminta pembebasan segera stafnya, Grace yang juga masih disandera para militan.
Polisi Nigeria Bebaskan 259 Orang dari 'Rumah Penyiksaan':