Korea Utara Kembali Luncurkan 2 Proyektil Tak Teridentifikasi

Korea Utara Kembali Luncurkan 2 Proyektil Tak Teridentifikasi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 17:52 WIB
Ilustrasi (AFP)
Seoul - Dua proyektil tak teridentifikasi ditembakkan oleh Korea Utara (Korut) pada Kamis (28/11) waktu setempat. Aktivitas balistik terbaru Korut itu dilaporkan oleh dua negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Seperti dilansir Associated Press dan Channel News Asia, Kamis (28/11/2019), peluncuran proyektil ini dilakukan Korut tiga hari setelah menyatakan tentaranya melakukan latihan tembak artileri di dekat perbatasan laut yang menjadi sengketa dengan Korsel.

Diduga kuat, aktivitas Korut ini dimaksudkan untuk menekan Amerika Serikat (AS) agar memberi kelonggaran terhadap diplomasi nuklir yang buntu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kantor Staf Gabungan Korsel dalam pernyataannya melaporkan ada dua proyektil yang diluncurkan dari wilayah Provinsi Hamgyong Selatan di Korut bagian timur laut pada Kamis (28/11) sore waktu setempat. Proyektil-proyektil tak teridentifikasi itu ditembakkan ke arah lautan sebelah timur Korut.

Aktivitas peluncuran proyektil ini merupakan yang pertama sejak 31 Oktober lalu, saat Korut menembakkan dua rudal balistik ke perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Ditambahkan Kantor Staf Gabungan Korsel dalam pernyataannya, pihaknya terus memantau kemungkinan aktivitas peluncuran tambahan dari Korut. Tidak disebutkan lebih lanjut soal dugaan jenis proyektil yang baru saja diluncurkan Korut ini.

Dalam pernyataan terpisah, Patroli Pantai Jepang menyebut pihaknya mendeteksi sebuah rudal yang diduga kuat diluncurkan Korut dan tengah memantau lokasi jatuhnya rudal tersebut. Kementerian Pertahanan Jepang menyebut proyektil yang ditembakkan Korut itu tidak memasuki wilayah udara maupun Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe dalam pernyataannya menyebut Jepang akan terus berkomunikasi secara erat dengan mitra-mitranya untuk memantau situasi terkini. "Peluncuran sejumlah rudal oleh Korea Utara menjadi tantangan serius, tidak hanya bagi Jepang tapi juga bagi komunitas internasional," tegas PM Abe kepada wartawan setempat.

"Kami akan tetap berkomunikasi secara erat dengan Amerika Serikat, Korea Selatan dan komunitas internasional untuk memantau situasi. Kami akan meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga keamanan dan aset-aset rakyat Jepang," imbuhnya.


Dalam beberapa pekan terakhir, Korut meningkatkan tekanan terhadap AS untuk memenuhi batas waktu akhir tahun yang ditetapkan Korut sebelumnya, agar AS menawarkan inisiatif baru untuk menyelamatkan diplomasi nuklir yang buntu. Sejumlah pakar menilai Korut mungkin melanjutkan uji coba rudal jarak jauh dan senjata nuklirnya jika AS gagal memenuhi batas waktu itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads