Seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2019), insiden tragis ini terjadi di dekat kota Hsipaw yang menjadi lokasi pendakian terkenal bagi turis backpacker, yang banyak menikmati pemandangan dengan kereta api dari Mandalay untuk mencapai area pegunungan setempat.
Dituturkan seorang pejabat kepolisian kota Hsipaw kepada AFP, seorang turis asal Jerman berusia 40 tahun 'tewas dalam ledakan ranjau'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identitas turis yang tewas tidak diungkap ke publik. Hanya disebutkan bahwa ledakan ranjau ini terjadi di dekat desa Pan Nayung dan Kwung Haung pada Selasa (26/11) sore waktu setempat.
"Turis tidak diizinkan untuk pergi ke area itu," ucap pejabat kepolisian yang enggan disebut namanya itu.
Si pejabat kepolisian itu mengonfirmasi bahwa seorang turis wanita asal Argentina, yang berusia 39 tahun, mengalami 'luka ringan' dalam insiden yang sama. LSM setempat, Without Borders, yang mengelola layanan ambulans lokal, menuturkan kepada AFP bahwa turis wanita itu sudah pulang dari rumah sakit.
Simak Video "Bus Pariwisata Rem Blong di Portugal, 29 Turis Jerman Tewas"
Tidak diketahui pasti bagaimana kedua turis asing itu bisa mendatangi area yang dilarang.
Namun diketahui bahwa sebagian besar wilayah perbatasan Myanmar yang masih bergolak merupakan area yang tidak boleh dikunjungi para pelancong atau turis. Di area-area itu, berbagai kelompok etnis bersenjata masih bertempur dengan militer Myanmar untuk memperjuangkan otonomi wilayah.
Sebelumnya pada tahun 2016 lalu, dua turis asing mengalami luka-luka dalam ledakan ranjau di dekat kota Kyaukme.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini