Iran Tangkap 100 Orang Biang Keladi Kerusuhan Saat Aksi-aksi Demo

Iran Tangkap 100 Orang Biang Keladi Kerusuhan Saat Aksi-aksi Demo

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2019 16:10 WIB
Foto: Demo di Iran (Atta Kenare/AFP)
Teheran - Sekitar 100 orang yang dianggap sebagai biang keladi kerusuhan di sejumlah wilayah di Iran, telah ditangkap. Kerusuhan tersebut terjadi saat aksi-aksi demo untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar bensin.

"Sekitar 100 pemimpin kelompok senior dan junior serta unsur-unsur utama di balik gangguan baru-baru ini telah diidentifikasi dan ditangkap oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di berbagai tempat di seluruh negeri," kata juru bicara IRGC, Gholam-Hossein Esmaili seperti dilaporkan kantor berita Iran, IRNA dan dilansir Press TV, Sabtu (23/11/2019).

Pejabat itu berkomentar di sela-sela kunjungannya ke Fasilitas Penahanan Evin di Teheran beserta Jaksa Agung Teheran, Ali Alqasi-Mehr, di mana mereka melihat kondisi para tahanan dan berbicara dengan beberapa dari mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Esmaili mengatakan, mereka yang ditangkap termasuk orang-orang yang melayani kepentingan asing, elemen-elemen terorganisir, dan para pengacau dengan banyak catatan kriminal, yang telah mengumpulkan senjata api dan material pembakar untuk memicu kerusuhan.


Pejabat Iran tersebut memuji bahwa kerusuhan telah berakhir dan "ketenangan kembali pulih di negara tersebut di bawah arahan pemimpin tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, dan sebagai hasil dari pemisahan kalangan rakyat dan para perusuh, dan upaya yang dilakukan pasukan keamanan dan penegak hukum."


Pekan lalu, pemerintah Iran menaikkan harga bensin pekan untuk memoderasi tingkat konsumsi nasional, yang mencapai 110 juta liter per hari, atau 40 juta liter per hari di atas persyaratan domestik maksimum.

Langkah ini memicu beberapa aksi-aksi protes damai di kota-kota di Iran, tetapi elemen-elemen yang rusuh, menyalahgunakan situasi. Para perusuh menghancurkan properti publik, membakar bank dan pompa bensin di antara sejumlah fasilitas lainnya, dan menembaki orang-orang dan pasukan keamanan.

Ada laporan mengenai korban jiwa di antara pasukan keamanan dan warga sipil di lokasi-lokasi yang berbeda, dengan penghitungan resmi belum tersedia.

Menurut kantor berita Fars, para perusuh telah membakar sekitar 80 toko di seluruh negeri, menimbulkan kerugian 170 miliar rial (lebih dari US$ 40 juta). Kerugian itu mencakup antara 50 hingga 100 persen dari struktur fasilitas, dengan kaum anarkis menjarah toko-toko sebelum membakarnya atau membakar seluruh fasilitas dan barang-barang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads