Laporan media lokal Amur.Indo menyebut bahwa pelaku kemungkinan menggunakan sebuah shotgun dan melepas tembakan di tengah-tengah kegiatan kuliah yang dihadiri 20 orang. Usai penembakan terjadi, kampus tersebut dikepung mobil polisi. Ruas jalanan di sekitarnya ditutup sementara.
Motif penembakan ini tidak diketahui pasti.
Diketahui bahwa Rusia relatif jarang dilanda kasus penembakan di sekolah maupun universitas, yang diduga karena keamanan yang ketat di fasilitas-fasilitas pendidikan setempat dan sulitnya membeli senjata api secara legal. Pada Oktober lalu, seorang remaja melakukan penembakan di kampusnya di Crimea -- yang dicaplok Rusia, hingga menewaskan 20 orang dan melukai 40 orang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini