Serangan Pemberontak Komunis Tewaskan 6 Tentara Filipina, 20 Luka

Serangan Pemberontak Komunis Tewaskan 6 Tentara Filipina, 20 Luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 12 Nov 2019 17:02 WIB
ilustrasi (Foto: AFP)
Manila - Kelompok pemberontak komunis menewaskan enam tentara Filipina dan melukai 20 orang lainnya dalam serangan mereka. Ini merupakan salah satu serangan paling mematikan dalam pemberontakan Maois yang telah berlangsung lima dekade di negeri itu.

Para tentara yang melakukan patroli dengan berjalan kaki di pulau Samar, Filipina timur pada Senin (11/11) waktu setempat, diserang dengan bom rakitan dan terlibat pertempuran selama sekitar 30 menit dengan kelompok pemberontak komunis, New People's Army (NPA).

"Mereka menggunakan bom rakitan, yang menyebabkan jumlah korban yang besar," ujar juru bicara militer regional, Kapten Reynaldo Aragones seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (12/11/2019). Dikatakannya, seorang pemberontak juga tewas dalam serangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


NPA yang merupakan sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, mulai melancarkan pemberontakannya untuk membentuk negara Maois pada tahun 1969. Menurut militer Filipina, pemberontakan itu telah merenggut sekitar 40 ribu nyawa.

Samar merupakan daerah miskin yang merupakan lahan subur untuk perekrutan oleh 4.000 anggota NPA.

"Ada banyak daerah yang masih di luar jangkauan pemerintah," kata Aragones.


Aragones mengatakan, NPA menewaskan enam tentara dalam serangan serupa di tempat lain di Samar pada April, sementara serangan militer membongkar dan menghancurkan kamp perakitan bom NPA bulan lalu.

Presiden Rodrigo Duterte menghentikan pembicaraan damai dengan Maois pada 2017, menuduh para pemimpin kelompok pemberontak tersebut tidak tertarik untuk berdamai.
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads