Dilansir dari AFP, Senin (11/11/2019), ada sepuluh orang yang tewas di negara bagian Benggala Barat India. Press Trust of India melaporkan dua orang tewas setelah pohon tumbang jatuh di rumah mereka dan satu lagi setelah tertimpa ranting-ranting yang jatuh di Kolkata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topan itu juga merusak sekitar 4.000 rumah serta membuat pohon-pohon tercabut dari akar dan menutupi jalan. Salah satu wilayah di Bangladesh, Khulna, tak bisa dijangkau karena akses menuju ke sana terhalang pohon tumbang.
Ada 2,1 juta orang di seluruh Bangladesh dipindahkan ke tempat perlindungan topan. Pasukan pemerintah juga dikirim ke distrik-distrik di dekat pantai dan puluhan ribu sukarelawan pergi dari rumah ke rumah untuk mendesak orang-orang mengungsi dari desa mereka.
"Kami menghabiskan malam dengan 400 orang lagi," kata Ambia Begum saat tiba di tempat penampungan di kota pelabuhan Mongla.
"Saya khawatir tentang ternak saya dan atap jerami rumah saya. Saya tidak bisa membawa mereka ke sini. Allah tahu apa yang terjadi di sana," kata ibu tiga anak itu.
Sekitar 1.500 wisatawan juga terdampar di pulau St Martin di sebelah tenggara Bangladesh setelah layanan kapal dibatalkan. Sementara uitu, hampir 120.000 orang yang diungsikan di India mulai kembali ke rumah ketika topan melemah.
"Badai telah meninggalkan jejak kehancuran saat melintasi garis pantai Benggala Barat," kata Menteri Pembangunan Kota Firhad Hakim. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini