Seperti dilansir CNN, Jumat (8/11/2019), tersangka kasus narkoba asal AS bernama Bart Allen Helmus (39) itu kabur dari pengadilan bersama kekasihnya, Sirinapa Wisetrit (30), yang warga Thailand pada Senin (4/11) lalu. Keduanya didakwa menyelundupkan methamphetamine (sabu) seberat 1 kilogram. Untuk dakwaan itu, keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Pasangan kekasih itu berhasil kabur dari sebuah pengadilan di Pattaya dengan menggunakan sebilah pisau dan sebuah pistol yang diberikan oleh seorang pria Thailand, yang ada di pengadilan itu untuk kasus narkoba terpisah. Pria Thailand itu disebut bernama Ton Ninthet (40).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Chakthip Chaijinda, menyebut Helmus menikam seorang petugas keamanan pengadilan saat kabur. Si petugas mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di rumah sakit setempat.
Helmus, kekasihnya dan Ninthet kemudian kabur dari pengadilan dengan sebuah mobil. Helmus dan kekasihnya disebut berencana kabur hingga ke Kamboja, yang berjarak 200 kilometer dari lokasi mereka.
Kepolisian Thailand melakukan perburuan besar-besaran selama tiga hari dan merilis surat perintah penangkapan untuk ketiga tersangka narkoba itu.
Hingga pada Rabu (6/11) waktu setempat, polisi berhasil menangkap Ninthet di Provinsi Sa Kaeo, yang berbatasan dengan Kamboja. Sore harinya, polisi menemukan lokasi persembunyian Helmus dan kekasihnya di area pinggiran di provinsi yang sama.
Disebutkan polisi setempat bahwa Helmus menembak dirinya sendiri di bagian kepala saat hendak ditangkap. Sementara Wisetrit terserempet peluru di bagian dahinya.
Helmus kini tengah dirawat dalam keadaan koma di rumah sakit Sa Kaeo. Wisetrit juga dirawat di rumah sakit yang sama untuk luka-luka yang dideritanya.
Disebutkan Chaijinda bahwa ketiga tersangka narkoba itu menyusun rencana kabur setelah beberapa kali bertemu saat sama-sama disidang di Pattaya.
Polisi menyebut ada 10 orang lainnya yang merupakan keluarga dan teman Ninthet yang membantu upaya kabur ketiganya, dengan menggunakan lima mobil berbeda. 10 Orang itu telah ditangkap polisi atas tuduhan membantu upaya kabur tersangka narkoba. Mereka akan disidang pada Jumat (8/11) ini.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini