Bocah 7 Tahun Tewas dengan Luka Memar, 3 Teman Sekolahnya Ditahan

Bocah 7 Tahun Tewas dengan Luka Memar, 3 Teman Sekolahnya Ditahan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 17:21 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Kuala Lumpur - Seorang bocah berusia 7 tahun di Malaysia tewas dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Tiga teman sekolahnya, termasuk kakak tiri bocah itu, ditahan polisi terkait insiden ini.

Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir Channel News Asia, Jumat (8/11/2019), bocah laki-laki berusia 7 tahun yang tewas ini merupakan salah satu siswa sebuah sekolah keagamaan di Pahang, yang diketahui tidak terdaftar secara resmi.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal pada Kepolisian Pahang, Othman Nanyan, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa korban ditemukan dalam kondisi lemah oleh salah satu pengawas sekolah tersebut. Terdapat luka memar di tubuh korban saat ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia dilarikan ke klinik setempat, namun nyawanya tidak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (7/11) siang waktu setempat.

Dituturkan Othman bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Haji Ahmad Shah untuk menjalani autopsi postmortem, guna mencari tahu penyebab kematian.

Tiga anak lainnya, yang satu sekolah dengan korban, ditahan polisi untuk dimintai keterangan. Ketiga anak yang ditahan semuanya berusia 13 tahun. Terdapat kakak tiri laki-laki dari korban di antara mereka yang ditahan.

Sekolah korban yang disebut warga lokal sebagai tahfiz itu dikelola oleh pasangan suami-istri yang tidak disebut namanya. Sekolah itu memulai aktivitasnya sejak awal tahun ini. Diketahui bahwa sekolah itu hanya memiliki empat siswa, termasuk korban.

Korban dan kakak tirinya diketahui mulai sekolah di sana sejak sebulan lalu. "Sekolah itu tidak terdaftar pada Departemen Agama Islam Pahang," sebut Othman dalam pernyataannya, seperti dikutip New Straits Times.

Kasus ini tengah diselidiki oleh polisi setempat di bawah pasal 302 Undang-undang (UU) Pidana atas delik pembunuhan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads