Dituturkan seorang pejabat senior Turki, seperti dilansir Reuters, Selasa (5/11/2019), wanita bernama Rasmiya Awad (65) itu ditangkap dalam sebuah operasi di kota perbatasan Azaz pada Senin (4/11) waktu setempat. Diketahui bahwa kota Azaz dikuasai oleh Turki, meskipun berada di wilayah Suriah.
Menurut pejabat senior Turki yang enggan disebut namanya itu, Awad sedang bersama lima anak saat dia ditangkap.
"Kami berharap untuk mengumpulkan informasi intelijen yang berharga dari saudara perempuan Baghdadi soal cara kerja internal ISIS," ucap pejabat senior Turki tersebut.
Hanya sedikit informasi independen yang muncul soal saudara perempuan Baghdadi. Reuters tidak mampu memverfikasi segera soal kebenaran identitas wanita yang disebut sebagai saudara perempuan Baghdadi tersebut.