Seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2019), Direktur Komisi Urusan Hong Kong, Macau dan Hukum Dasar, Shen Chunyao, menyebut bentrokan yang terjadi di Hong Kong, yang merupakan Wilayah Administrasi Khusus, menjadi topik penting dalam rapat besar Partai Komunis China yang dipimpin Presiden Xi Jinping pekan ini.
Pemerintah pusat China sejauh ini menyuarakan keyakinan bahwa pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dan Kepolisian Hong Kong akan mampu meredakan unjuk rasa sarat kekerasan yang masih marak di kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seluruh perhatian fokus pada apakah kepemimpinan Partai Komunis China akan lebih menancapkan kendali atas situasi di Hong Kong jika unjuk rasa semakin tak terkendali. Unjuk rasa di Hong Kong terus berlanjut sejak dimulai lima bulan lalu.
Dituturkan Shen dalam pernyataannya bahwa para pemimpin Partai Komunis China sepakat untuk 'meningkatkan lebih jauh sistem kepemimpinan pemerintah pusat atas wilayah' Hong Kong dan menjaga 'kemakmuran dan stabilitas jangka panjang'.
"(China) Tidak akan pernah menoleransi setiap tindakan yang menantang dasar dari 'satu negara, dua sistem', tidak akan pernah menoleransi setiap tindakan yang memisahkan negara dan membahayakan keamanan nasional dan dengan tegas mencegah dan menangkal campur tangan kekuatan asing dalam urusan Hong Kong dan Macau," tegas Shen.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini