Mendaki Sambil Live-streaming di Gunung Fuji, Pendaki Hilang Usai Terjatuh

Mendaki Sambil Live-streaming di Gunung Fuji, Pendaki Hilang Usai Terjatuh

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 18:21 WIB
Ilustrasi (Issei Kato/Reuters)
Tokyo - Seorang pendaki di Gunung Fuji, Jepang, dilaporkan hilang usai terjatuh saat melakukan pendakian sambil live-streaming di internet. Otoritas Jepang pun melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan sesosok jasad pada Rabu (30/10) sore waktu setempat.

Seperti dilansir CNN, Rabu (30/10/2019), sebuah rekaman video yang berasal dari tayangan live-streaming menunjukkan lokasi kejadian di dekat puncak gunung ikonik di Jepang itu. Video yang diambil dari sudut pandang sang pendaki itu menunjukkan posisinya di area gunung yang ada di atas kumpulan awan.

Bagian tanah di area gunung itu diselimuti salju tebal. Dalam video tersebut, si pendaki terdengar mengatakan bahwa kondisi di sepanjang rute yang dilewatinya sangat licin dan berbahaya. Si pendaki ini tampaknya melakukan pendakian sendirian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah saya ada di jalur yang benar? Ada banyak rute yang tertutup salju," ucap si pendaki sambil terus mendaki ke atas Gunung Fuji.


Beberapa saat kemudian, terdengar si pendaki berteriak saat terjatuh. "Saya terpeleset," teriak si pendaki, dengan video rekaman live-streaming menunjukkan si pendaki terjatuh ke bawah.

Otoritas setempat mendapat laporan soal insiden ini dari sejumlah orang yang menonton tayangan live-streaming tersebut. Petugas kantor polisi Prefektur Shizuoka, Aiko Kishibata, menuturkan kepada CNN bahwa banyak orang yang menelepon kepolisian untuk melaporkan insiden tersebut.

Tidak disebut lebih lanjut identitas si pendaki dan lewat platform apa dia menyiarkan live-streaming saat pendakiannya.

Petugas penyelamat dari Shizuoka dan Yamanashi, dua prefektur yang menjadi lokasi Gunung Fuji, meluncurkan operasi pencarian sejak Selasa (29/10) malam waktu setempat.

Juru bicara Kepolisian Prefektur Shizuoka, Masahiro Haruta, mengungkapkan bahwa sesosok jasad manusia ditemukan pada Rabu (30/10) sore waktu setempat. Jasad itu ditemukan di ketinggian sekitar 3 ribu meter.

Haruta menuturkan masih terlalu dini untuk menyebut jasad yang ditemukan itu sebagai si pendaki yang terjatuh saat live-streaming. Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian kini tengah berupaya mengidentifikasi jasad tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads