Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10/2019), Sonora yang menjadi lokasi temuan puluhan jasad tak dikenal itu berada di area perbatasan Meksiko bagian utara.
"Itu merupakan yang terakhir yang bisa kami temukan, mereka menghentikan kami untuk terus mencari karena ada begitu banyak mayat," ucap Ceci Flores selaku ketua Madres Buscadoras de Sonoras, kelompok ibu-ibu di Sonora yang berupaya mencari anggota keluarga mereka yang hilang misterius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor jaksa Sonora dalam pernyataannya menyebut ada kerangka 40 orang dan dua jasad yang diduga masih baru, yang ditemukan oleh para petugas setempat dan kelompok tersebut dalam misi pencarian orang hilang di dekat kota Puerto Penasco.
Otoritas setempat masih berupaya mengidentifikasi jasad-jasad itu. Penyebab kematian mereka masih diselidiki.
Diketahui bahwa ribuan orang menghilang secara misterius di Meksiko saat meningkatnya tindak kekerasan terkait geng kriminal dan geng narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Operasi pencarian orang hilang menjadi tugas sulit yang dihadapi Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang bersumpah meredakan konflik di negara tersebut.
Pakaian-pakaian yang ditemukan di lokasi temuan jasad itu mengindikasikan bahwa hanya dua jasad yang berjenis kelamin perempuan.
Dalam pernyataannya, Flores menyebut kelompoknya akan kembali mencari lebih banyak jasad di lokasi tersebut, begitu para penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap jasad-jasad yang ditemukan. Flores sendiri kehilangan dua anak laki-lakinya. Salah satu anaknya menghilang selama empat tahun dan satu anak lainnya menghilang sejak Mei lalu, yang mendorongnya untuk membuat kelompok itu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini