Departemen Pemadam Kebakaran Long Beach menyatakan bahwa para petugas pemadam tiba di sebuah rumah pada pukul 22.44 waktu setempat dan menemukan apa yang oleh otoritas disebut sebagai insiden korban massal.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Long Beach, Jake Heflin mengatakan seperti dilansir Los Angeles Times, Rabu (30/10/2019), para petugas pemadam tiba di rumah itu dan mendapati "sebuah pemandangan yang jelas dipenuhi dengan kekacauan. Ada 12 pasien yang terlibat dalam insiden ini."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa tiga orang tewas dan sembilan orang lainnya terluka dalam insiden penembakan brutal ini. Namun bagaimana kondisi mereka saat ini belum diketahui.
Belum diketahui motif penembakan maupun kronologinya. Juga tidak jelas apakah pelaku penembakan masih berkeliaran.
Penembakan ini terjadi di sebuah rumah di jalan 7th Street dekat Temple Avenue. Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kemungkinan tengah berlangsung pesta Halloween di rumah tersebut ketika suara-suara tembakan terdengar.
Seorang warga, Richard Villalobos (41) yang tinggal tak jauh dari lokasi penembakan mengatakan bahwa, dirinya mendengar beberapa suara tembakan dan kurang dari 10 menit kemudian terdengar sirene mobil polisi.
Sejumlah warga mengaku mendengar hingga 20 kali tembakan. Oswaldo Morales mengatakan, dirinya tengah berada di kawasan tersebut ketika dia mendengar suara tembakan-tembakan -- sekitar 17 tembakan. "Setelah itu hening, Anda tak mendengar apapun," tutur pria berumur 47 tahun itu.
Halaman 2 dari 2