Dilansir dari Reuters, Rabu (30/10/2019), sidang yang merupakan pemeriksaan tertinggi kongres keselamatan penerbangan komersial selama bertahun-tahun, menumpahkan tekanan pada tim manajemen senior Boeing yang baru ditata ulang yang berjuang untuk memperbaiki kepercayaan dengan pelanggan maskapai dan penumpang yang terguncang oleh larangan terbang pada 737 MAX-nya setelah dua kecelakaan yang menewaskan total 346 orang.
"Anda telah mengatakan kepada saya setengah kebenaran berulang-ulang," kata Senator Tammy Duckworth kepada Muilenburg.
Duckworth mempertanyakan mengapa pabrikan itu tidak mengungkapkan lebih banyak detail tentang kurangnya pengaman MCAS. Dia menilai Boeing membuat para pilot tidak cukup tahu tentang MCAS.
"Anda belum memberi tahu kami seluruh kebenaran dan keluarga-keluarga ini menderita karenanya," ucapnya.
"Kau membuat pilot-pilot itu gagal," sambungnya.
Muilenburg mengakui kesalahan karena gagal memberi pilot lebih banyak informasi tentang MCAS sebelum kecelakaan dan juga karena berbulan-bulan untuk mengungkapkan bahwa itu telah membuat alarm opsional yang memberi tahu pilot tentang ketidakcocokan data penerbangan pada 737 MAX.
"Kami telah membuat kesalahan dan kami melakukan beberapa kesalahan. Kami membaik dan kami belajar," ujar Muilenburg.