Diketahui bahwa Sham merupakan juru bicara utama dari CHRF, sebuah kelompok yang menyuarakan gerakan antikekerasan dan menggelar serangkaian aksi damai pada awal musim panas ini. CHRF diketahui ikut memprotes rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi yang mengatur ekstradisi ke China daratan.
Unjuk rasa besar-besaran yang dimulai empat bulan lalu di Hong Kong awalnya bertujuan memprotes RUU ekstradisi, yang kini telah dicabut. Saat ini, unjuk rasa meluas menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi dan meminta polisi bertanggung jawab atas serentetan tindak kekerasan saat menangani demonstran.
Sejumlah aktivis Hong Kong telah diserang oleh massa pro-China beberapa bulan terakhir. Sham sendiri sebelumnya pernah diserang pada Agustus lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini