Asadullah Daulatzai, juru bicara gubernur provinsi Laghman, mengatakan bahwa bom yang meledak di luar gedung kantor polisi tersebut juga merusak sebagian sebuah sekolah madrasah di dekatnya.
"Murid-murid terluka akibat kaca yang beterbangan," katanya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (16/10/2019). Diimbuhkannya, sekitar 20 murid madrasah tersebut terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengonfirmasi jumlah korban tersebut. Kementerian menyalahkan kelompok militan Taliban atas serangan bom itu.
Sejauh ini belum ada pernyataan yang disampaikan Taliban terkait serangan tersebut.
Diketahui bahwa Afghanistan saat ini tengah menanti hasil pemilihan presiden putaran pertama, yang berlangsung bulan lalu. Pemilihan presiden tersebut diwarnai sejumlah serangan berskala kecil yang diklaim oleh Taliban, yang berupaya mengganggu proses demokrasi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini